Bola, Ngenelo.net, – Indonesia vs Malaysia U-23 akan menjadi laga hidup-mati dalam penentuan tiket semifinal Piala AFF U-23 2025.
Timnas U-23 Indonesia saat ini memimpin klasemen Grup A dengan 6 poin hasil kemenangan besar 8-0 atas Brunei Darussalam dan 1-0 melawan Filipina.
Namun, hasil akhir grup belum sepenuhnya aman. Filipina dan Malaysia sama-sama mengantongi 3 poin dari dua laga.
Filipina meraih kemenangan 2-0 atas Malaysia, sedangkan Malaysia menghajar Brunei 7-1.
Pertandingan terakhir grup, 21 Juli pukul 20.00 WIB, akan menjadi momen penentuan apakah Garuda Muda bisa lolos otomatis ke semifinal.
Pelatih Gerald Vanenburg menegaskan, “Kami tak ingin tergelincir di laga terakhir. Pemain harus fokus penuh melawan Malaysia yang punya kekuatan fisik dan semangat juang tinggi.”
Indonesia vs Malaysia dan Skenario Klasemen
Jika Indonesia kalah dari Malaysia, peluang ke semifinal akan di tentukan oleh hasil laga Filipina vs Brunei. Jika Filipina menang, maka ketiga tim bisa memiliki poin sama, yakni 6.
Sesuai regulasi AFF, penentuan peringkat dilakukan dengan head-to-head antar tim yang terlibat.
Dalam skenario ini, poin head-to-head Indonesia, Malaysia, dan Filipina sama-sama 3. Maka selanjutnya dihitung selisih gol dalam pertemuan ketiga tim tersebut.
Jika Malaysia hanya menang 1-0 atas Indonesia, Filipina unggul dengan selisih gol +1 (hasil 2-0 vs Malaysia, 0-1 vs Indonesia).
Indonesia akan berada di posisi kedua dengan selisih 0, sedangkan Malaysia di urutan ketiga dengan -1. Ini membuat Filipina menjadi juara grup.
Jalur Runner-Up Jika Indonesia Gagal
Indonesia vs Malaysia menjadi laga krusial karena jika kalah, Garuda Muda harus mengandalkan jalur runner-up terbaik dari seluruh grup. Namun, hitung-hitungan di jalur ini tidak mudah.
Kemenangan telak 8-0 atas Brunei tidak di perhitungkan karena peringkat kedua terbaik di hitung tanpa hasil melawan tim juru kunci di grup yang memiliki 4 tim.
Artinya, Indonesia hanya punya modal 3 poin dari kemenangan melawan Filipina dengan selisih gol 0.
Situasi ini akan memaksa Indonesia bersaing ketat dengan peringkat kedua dari Grup B dan Grup C.
Jika Malaysia menang dengan skor besar, misalnya 2-1, maka mereka punya keuntungan jumlah gol yang lebih banyak untuk berebut tiket ke semifinal.
Strategi Wajib Lolos
Indonesia vs Malaysia bukan hanya laga biasa, tetapi ujian mental dan taktik. Malaysia yang di latih Nafuzi Zain memiliki gaya bermain cepat dan tajam, terlihat saat mereka menang besar atas Brunei.
Garuda Muda tak punya pilihan selain minimal bermain imbang untuk memastikan status juara grup. Satu poin sudah cukup untuk menutup semua skenario rumit.
“Pemain harus siap mental. Kami tidak boleh mengulang kesalahan seperti saat melawan Filipina,” ujar seorang analis sepak bola, memperingatkan risiko jika Indonesia tampil ceroboh.