Marina Bay Sands Tambah Menara Keempat, Ikon Singapura Kian Futuristik
Wisata, Ngenelo.net, – Marina Bay Sands memperluas kompleksnya. Menara keempat kini resmi di bangun. Desain tetap ikonik, tapi lebih modern.
Marina Bay Sands ingin tetap menjadi magnet wisata utama Singapura.
Bangunan baru ini dirancang oleh arsitek ternama, Moshe Safdie. Ia juga perancang tiga menara pertama.
Proyek ini bagian dari investasi 8 miliar dolar. Fokusnya: hotel mewah, hiburan, dan pusat perbelanjaan kelas atas.
Pemerintah Singapura memberi arahan tegas. Ikon wisata Singapura ini tak boleh terganggu.
Bangunan baru harus melengkapi, bukan menyaingi. Hasilnya: desain ramping dengan atap berbentuk perahu yang disebut Skyloop.
Desain Menara Baru Marina Bay Sands Tetap Ikonik
Menara keempat Marina Bay Sands tidak terhubung secara fisik ke menara sebelumnya. Tingginya 55 lantai. Lokasinya berdiri terpisah, di lahan sebelah. Meski begitu, gaya desain tetap selaras.
Skyloop akan jadi daya tarik baru. Di dalamnya ada taman publik, restoran, dek observasi, hingga kolam infinity. Bentuknya menyerupai perahu. Seolah jadi saudara dari struktur sebelumnya.
Safdie mengatakan, menara ini di buat dengan filosofi “keluarga yang sama”. Bukan duplikat. Tapi tetap saling melengkapi. Warga Singapura juga di ajak ikut bangga, bukan sekadar jadi penonton perubahan.
Fasilitas Semakin Lebih Lengkap
Marina Bay Sands tak hanya menambah gedung. Kapasitas hotel bertambah 570 suite. Fasilitas retail kelas atas juga hadir. Termasuk pusat pertemuan skala internasional.
Satu arena hiburan besar juga akan dibangun. Kapasitasnya 15.000 orang. Lokasinya kini di pindah ke tengah antara menara lama dan baru. Keputusan ini di ambil usai pandemi memperlambat pembangunan.
Safdie menyebut langkah ini lebih efisien. Transportasi jadi lebih mudah. Akses pengunjung lebih luas. Hasil akhirnya: kawasan ini akan lebih tertata dan terintegrasi.
Marina Bay Sands Perkuat Status sebagai Destinasi Dunia
Marina Bay Sands telah jadi simbol Singapura sejak 2011. Setiap tahun, 38 juta orang datang berkunjung. Termasuk wisatawan, pebisnis, dan pencinta arsitektur.
Sementara, pada 2023, total belanja bisnis di sini mencapai 2,19 miliar dolar Singapura.
Angka ini mencerminkan kesuksesan luar biasa. Bukan sekadar tempat hiburan, tapi mesin ekonomi nasional.
Dengan menara baru, status itu makin kuat. Singapura semakin di kenal dunia. Menara ini bukan hanya tempat foto Instagram, tapi pusat kemajuan arsitektur Asia.
Tanggapan Publik Campur Aduk, Tapi Optimis
Publik Singapura memberi respons beragam. Di media sosial, ada yang menyebut menara keempat seperti “dehumidifier raksasa.” Ada juga yang bilang bentuknya aneh, seperti “orang keempat yang mengintai.”
Namun banyak yang optimis. Mereka yakin bangunan akan menyatu dengan lanskap kota.
Apalagi dengan banyaknya pembangunan baru di Marina Bay. Area reklamasi 660 hektar siap diisi gedung-gedung tinggi lainnya.
Moshe Safdie mengatakan, bangunan ini akan terasa alami seiring waktu. “Setelah semuanya selesai, orang-orang akan merasa bangunan ini selalu ada di sana,” ujarnya.
Marina Bay Sands dan Masa Depan Wisata Singapura
Peletakan batu pertama dilakukan Selasa lalu. Perdana Menteri Lawrence Wong hadir langsung. Ia mengatakan bangunan ini akan menyegarkan wajah kota.
Desain menara keempat ini membawa semangat baru. Ikon lama tak hilang. Justru makin di perkuat. Kolaborasi bentuk lama dan baru menjadikannya semakin ikonik.
Bagi wisatawan internasional, menara keempat jadi alasan kembali ke Singapura. Bagi warga lokal, bangunan ini jadi lambang kemajuan dan kebanggaan nasional.