Wednesday, 06 August 2025 - 12:46 WIB

DPRD Kepahiang Bahas RPJMD 2025-2030 Lewat Rapat Gabungan Komisi

Kepahiang, Ngenelo.net, – DPRD Kepahiang menggelar rapat gabungan komisi untuk membahas Raperda RPJMD 2025-2030. Agenda ini menjadi langkah awal arah pembangunan lima tahun ke depan.

Rapat berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, di ruang Banggar DPRD Kepahiang. Ketua DPRD Kepahiang, Gregory Dayefiandro, S.E., M.Sc., memimpin langsung jalannya rapat strategis tersebut.

Sementara, para anggota dari tiga komisi DPRD hadir lengkap. Komisi I di wakili Andrian Defandra, Putrado Herliansyah, Erwin Agustinus, R. Chandra Alamsyah, dan Fahri Zioloveza. Komisi II dihadiri Padila Sandi, Franco Escobar, Firdaus, dan Eko Susilo. Komisi III di wakili Hendri dan Eko Guntoro.

Rapat Strategis Bahas RPJMD 2025-2030 Bersama OPD

Pembahasan Raperda RPJMD 2025-2030 DPRD Kepahiang melibatkan mitra kerja dari OPD teknis. Hadir di antaranya Bappeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, hingga Dinas PUPR.

Masing-masing OPD memaparkan program dan sasaran utama dalam RPJMD 2025-2030. Fokus pembahasan mencakup perencanaan pembangunan lintas sektor yang akan di tuangkan dalam regulasi daerah.

Komisi DPRD Kepahiang menyampaikan pandangan tajam. Kritik, saran, dan masukan di lontarkan agar RPJMD  lebih matang dan realistis.

Penyempurnaan RPJMD Dilanjutkan Lewat Skorsing Rapat

Sementara itu, Ketua DPRD memastikan rapat gabungan ini belum final. Karena keterbatasan waktu, rapat diskors hingga Selasa, 15 Juli 2025. Penyempurnaan RPJMD akan di lanjutkan.

“Masukan dari DPRD sangat penting untuk memperkuat arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan,” ujar Gregory dalam arahannya.

RPJMD 2025-2030 menjadi pedoman strategis dalam perencanaan program prioritas daerah. DPRD Kepahiang berkomitmen menjaga prosesnya berjalan transparan dan akuntabel.

Sinergi DPRD dan OPD untuk Pembangunan Berkelanjutan

Kolaborasi antara DPRD dan OPD dalam pembahasan RPJMD 2025-2030 mencerminkan keseriusan dalam merancang masa depan Kepahiang. Tahapan ini krusial agar dokumen RPJMD tidak hanya menjadi formalitas, tapi benar-benar aplikatif.

Dengan partisipasi aktif DPRD, dokumen RPJMD di yakini akan lebih kontekstual dan menyentuh kebutuhan masyarakat Kepahiang. Setiap saran dari komisi menjadi masukan berharga dalam penyempurnaan dokumen.

Selanjutnya, DPRD Kepahiang akan memastikan RPJMD berjalan sesuai amanat pembangunan daerah.(ADV)

Iklan Hari Bhakti Adhyaksa