Kepahiang, Ngenelo.net, – Kecelakaan di Liku 9 kembali memakan korban jiwa. Seorang pemuda asal Kepahiang, Fredi Wijaya (23), warga Kelurahan Dusun Kepahiang, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis yang terjadi pada Sabtu, 7 Juni 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Fredi mengalami luka fatal setelah sepeda motor yang di kendarainya di duga di serempet truk batubara saat melintas di kawasan Liku 9, Kabupaten Kepahiang.
Dalam kecelakaan di Liku 9 ini, Fredi tidak sendirian. Ia sedang berkendara bersama rekannya, Ismar Hendrawan, menggunakan sepeda motor Yamaha Mio M3 warna hitam dengan nomor polisi BD 2166 RA.
Motor tersebut mengalami insiden serius yang mengakibatkan Fredi meninggal dunia.
Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febby Nur, membenarkan informasi bahwa korban sempat mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya di nyatakan meninggal.
“Yang mengalami kecelakaan di liku 9 siang tadi telah meninggal dunia,” terang Febby.
Motor Diduga Diserempet Truk Batubara di Liku 9, Korban Langsung Dilarikan ke RSUD
Insiden kecelakaan di Liku 9 tersebut mengundang perhatian publik. Terutama dengan adanya dugaan keterlibatan truk batubara yang melintas di jalur rawan tikungan itu.
Di duga, truk batubara tersebut menyenggol motor yang di kendarai korban, menyebabkan insiden kecelakaan ini terjadi.
Setelah kejadian, korban Fredi dan Ismar langsung di larikan ke RSUD Kepahiang.
Namun, nyawa Fredi tidak dapat di selamatkan akibat luka parah yang di deritanya.
Kecelakaan di Liku 9 ini menambah panjang daftar insiden tragis di kawasan tersebut.
Liku 9 memang di kenal sebagai area jalan yang rawan. Terutama bagi kendaraan roda dua yang melintas di saat lalu lintas padat atau saat bersamaan dengan truk-truk besar pengangkut material seperti batubara.
Belum Ada Keterangan Resmi Polisi, Jenazah Telah Dipulangkan ke Rumah Duka
Hingga berita ini di turunkan, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Kepahiang belum memberikan keterangan resmi terkait kecelakaan di Liku 9 yang merenggut nyawa Fredi Wijaya.
Sementara itu, pihak keluarga korban telah menerima jenazah Fredi di rumah duka yang terletak di Kelurahan Dusun Kepahiang.
Rasa duka mendalam menyelimuti keluarga besar korban dan warga sekitar yang mengenal sosok Fredi sebagai pemuda ramah dan baik hati.
Dengan adanya kejadian ini, warga berharap aparat berwenang lebih memperketat pengawasan terhadap jalur Liku 9. Terutama arus truk batubara yang selama ini di nilai kerap membahayakan pengguna jalan lainnya.