Energi Terbarukan Malaysia Jadi Incaran Investor asal Arab Saudi.Energi Terbarukan Malaysia Jadi Incaran Investor asal Arab Saudi.

Nasional, Ngenelo.net, – Energi terbarukan di Malaysia terus menunjukkan potensi besar di mata investor dunia. Terbaru, perusahaan listrik asal Arab Saudi, Acwa Power Co., menandatangani perjanjian tidak mengikat dengan beberapa perusahaan Malaysia untuk menjajaki pengembangan kapasitas pembangkit listrik sebesar 13 gigawatt.

Total nilai investasi ini di proyeksikan mencapai \$10 miliar hingga tahun 2040, menjadikan langkah ini sebagai salah satu yang paling ambisius di sektor energi Asia Tenggara.

Perjanjian ini menjadi sinyal kuat transformasi energi terbarukan di Malaysia jadi fokus utama. Tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga investor asing.

Acwa Power, yang di kenal sebagai salah satu perusahaan desalinasi air terbesar di dunia, menyatakan bahwa proyek kolaborasi ini akan mencakup pengembangan energi terbarukan, hidrogen hijau, dan teknologi pengolahan air canggih.

Kolaborasi Strategis untuk Dukung Target

Di lansir dari laman Bloomberg, penandatanganan perjanjian ini dilakukan bersama Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia dan mencerminkan tekad pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor energi bersih.

Kolaborasi strategis ini sejalan dengan visi Malaysia untuk meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran nasional hingga 70% pada pertengahan abad ini.

Energi terbarukan di Malaysia memang tengah naik daun. Negeri ini berkomitmen untuk menghentikan penggunaan tenaga batu bara pada 2044 dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.

Dalam pernyataannya, Acwa Power menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Tenaga Nasional Berhad—perusahaan utilitas milik negara—untuk melakukan studi kelayakan proyek-proyek seperti pertanian surya terapung dan desalinasi air berskala besar.

Dari Batu Bara ke Energi Bersih, Ubah Arah Energi Nasional

Secara historis, Malaysia sangat bergantung pada batu bara, gas, dan energi hidro untuk pemenuhan kebutuhan listrik nasional.

Namun, seiring meningkatnya kesadaran global terhadap krisis iklim, serta pertumbuhan permintaan energi domestik, transformasi ke energi bersih menjadi hal mutlak.

Menurut BloombergNEF, Malaysia merupakan salah satu pengekspor gas alam cair terbesar di dunia.

Selain itu, saat ini juga mempertimbangkan perluasan impor bahan bakar tersebut untuk menjaga stabilitas pasokan energi.

Namun arah kebijakan kini lebih berpihak pada diversifikasi dan efisiensi. Yakni dengan energi terbarukan di Malaysia sebagai tulang punggung masa depan sektor energi nasional.

Malaysia Menuju Era Energi Terbarukan Berkelas Dunia

Energi terbarukan di Malaysia di proyeksikan tumbuh pesat dalam dua dekade mendatang. Ini bukan tanpa alasan, komitmen jangka panjang dan dukungan dari mitra internasional seperti Acwa Power adalah modal utama.

Langkah-langkah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Tetapi juga memperkuat posisi Malaysia sebagai pemimpin energi hijau di kawasan Asia Tenggara.

Investasi ini juga menandai pergeseran paradigma energi di Malaysia, sekaligus membuka peluang kerja, inovasi teknologi, dan keberlanjutan jangka panjang.

Dunia kini menatap Malaysia sebagai negara dengan potensi energi bersih yang menjanjikan. Sebab itu layak untuk di jadikan model transisi energi modern.

NETWORK: Daftar Website

NetworK