Ngenelo.net, Bola, – Pertandingan marinos vs kashiwa reysol pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 17.00 WIB di Stadion Yokohama menjadi sorotan besar, terutama bagi publik Indonesia.
Dalam laga ini, bek Timnas Indonesia Sandy Walsh kembali tidak masuk dalam daftar starting XI yang di umumkan oleh pelatih Yokohama F. Marinos, Patrick Kisnorbo.
Sandy hanya masuk dalam daftar pemain cadangan dan belum diberi kepercayaan sebagai pemain utama.
Bukan kali pertama Sandy Walsh tidak diturunkan sebagai starter di laga penting. Sejak awal musim J1 League 2025, pemain naturalisasi ini lebih sering menghuni bangku cadangan ketimbang tampil di lapangan.
Dalam laga ini, posisinya kembali terpinggirkan, meski sempat tampil pada laga melawan Cerezo Osaka beberapa hari sebelumnya.
Debut Sandy Walsh bersama Yokohama F. Marinos di J1 League terjadi pada 23 Februari 2025 saat menghadapi Sanfrecce Hiroshima. Sayangnya, ia hanya bermain selama 12 menit.
Setelah itu, Sandy baru dua kali tampil penuh selama 90 menit yakni saat melawan Gamba Osaka dan Nagoya Grampus. Sisanya, Sandy tujuh kali duduk di bangku cadangan tanpa dimainkan.
Marinos vs Kashiwa Reysol: Marinos Terpuruk di Dasar Klasemen J1 League 2025
Menjelang duel marinos vs kashiwa reysol, Yokohama Marinos justru dalam kondisi yang tidak menguntungkan.
Klub asal kota Yokohama itu kini berada di dasar klasemen sementara J1 League 2025 dengan hanya mengoleksi 8 poin dari 13 pertandingan.
Situasi ini menjadi tekanan tersendiri bagi Patrick Kisnorbo untuk segera meraih kemenangan demi mengangkat posisi timnya.
Keputusan untuk tidak memainkan Sandy Walsh secara reguler menjadi bahan evaluasi publik.
Banyak yang mempertanyakan strategi rotasi pemain yang di lakukan oleh Kisnorbo, terutama karena lini belakang Marinos kerap kebobolan di beberapa laga terakhir.
Pertandingan marinos vs kashiwa reysol pun menjadi ujian berat, tidak hanya bagi tim, tetapi juga masa depan Sandy Walsh di skuad utama.
Kondisi ini tentunya memunculkan spekulasi soal peluang Sandy untuk kembali bersinar, baik di level klub maupun Timnas Indonesia.
Dengan performa tim yang belum stabil, kemungkinan perubahan dalam susunan pemain bisa terjadi di laga-laga mendatang setelah marinos vs kashiwa reysol.
Shin Tae-yong Angkat Bicara Usai Marinos vs Kashiwa Reysol, Tetap Pantau Timnas Indonesia
Meski tidak lagi melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih menunjukkan perhatian besar terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
Dalam wawancara eksklusif dengan media Korea, Shin menyampaikan harapannya agar skuad Garuda mampu berbicara banyak di ajang internasional. Termasuk Piala Dunia 2026.
Pernyataan Shin Tae-yong ini muncul bersamaan dengan laga marinos vs kashiwa reysol, yang melibatkan Sandy Walsh—salah satu pemain yang pernah di asuhnya.
Ia mengaku memiliki kedekatan emosional dengan para pemain yang telah ia latih selama lima tahun.
“Saya mempunyai rasa sayang kepada mereka karena mereka adalah pemain yang telah saya besarkan,” ujar Shin.
Mantan pelatih asal Korea Selatan ini bahkan optimis bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk lolos ke fase akhir Piala Dunia 2026.
Ia menyebut bahwa fondasi tim sudah di bangun dengan baik dan tinggal di lanjutkan oleh pelatih baru Patrick Kluivert.
Meski berat, posisi empat besar di Asia menurutnya masih dalam jangkauan.
Dukungan Shin Tae-yong dan Harapan untuk Pemain Seperti Sandy Walsh
Komentar Shin Tae-yong menjadi penyemangat moral yang besar, terutama bagi pemain seperti Sandy Walsh yang tengah menghadapi tantangan di klubnya.
Meski tidak bermain dalam laga marinos vs kashiwa reysol, Sandy tetap memiliki tempat di hati para penggemar sepak bola Indonesia sebagai salah satu pilar pertahanan Garuda.
Perjalanan karier Sandy di Jepang memang belum berjalan mulus. Namun dengan dukungan pelatih baru Timnas Indonesia dan publik tanah air, peluang untuk bangkit masih terbuka lebar.
Pertandingan marinos vs kashiwa reysol bisa menjadi titik awal evaluasi baik bagi klub maupun sang pemain dalam menentukan arah karier ke depan.
Momen ini juga menjadi sinyal bahwa talenta diaspora Indonesia masih sangat di butuhkan. Meski belum bersinar di level klub, performa mereka tetap bisa maksimal ketika membela Merah Putih.
Shin Tae-yong sendiri menegaskan bahwa Indonesia punya fondasi kuat yang jika di jaga, bisa membawa kejutan di Piala Dunia mendatang.
Laga ini bukan hanya panggung duel dua klub J1 League. Melainkan juga cerminan perjuangan seorang pemain Indonesia di luar negeri dan dukungan moral dari sosok penting seperti Shin Tae-yong.
Dengan kondisi Yokohama Marinos yang masih terpuruk dan Sandy Walsh yang belum menemukan performa terbaik. Harapan masih ada seiring perjalanan panjang musim ini.