Ngenelo.net, Bengkulu Utara, – Misteri identitas mayat di Air Lakok akhirnya terungkap.
Kepolisian Sektor (Polsek) Batik Nau Polres Bengkulu Utara telah berhasil mengidentifikasi jasad pria yang di temukan pada Jumat sore, 9 Mei 2025.
Korban di ketahui bernama Sabli (35), warga Kelurahan Kerta Dewa, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.
Kepastian ini di sampaikan langsung oleh Kapolsek Batik Nau, Iptu Alfalino SH, mewakili Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto SIK.
Dalam keterangannya, Alfalino menyatakan bahwa identitas korban berhasil di ungkap setelah pihaknya berkoordinasi dengan Tim Inafis Polri.
“Untuk identitas mayat di Air Lakok sudah di ketahui, korban bernama Sabli (35), warga Kelurahan Kerta Dewa, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas,” ungkap Iptu Alfalino kepada media.
Pihak kepolisian kini tengah menghubungi otoritas di wilayah asal korban guna memberi informasi kepada keluarga.
Sementara itu, jasad korban masih di RSUD Arga Makmur.
Penemuan Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Air Lakok
Mayat pria tersebut pertama kali di temukan oleh warga di desa Air Lakok.
Lokasi penemuan berada di kawasan hutan sekitar satu kilometer dari bibir pantai.
Penemuan terjadi saat salah seorang warga hendak menjaring ikan di daerah tersebut.
Kondisi mayat saat di temukan cukup mengenaskan karena sudah mengeluarkan bau dan belum di kenali, sehingga sempat membuat geger masyarakat sekitar.
Namun, berkat kerja cepat aparat, kini identitas mayat di Air Lakok telah di konfirmasi.
Proses identifikasi di awali dengan visum yang di lakukan di Rumah Sakit Lagita Ketahun.
Dari hasil pemeriksaan dokter di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Lagita, tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban tidak meninggal akibat tindak kriminal.
Diduga ODGJ, Sempat Terlihat oleh Warga Sebelum Ditemukan Tewas
Dugaan sementara menyebut bahwa Sabli merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Hal ini di perkuat oleh pengakuan warga sekitar yang beberapa pekan terakhir sering melihat sosok pria tak di kenal mondar-mandir di kawasan Kecamatan Batik Nau dan Ketahun.
“Kalau warga kita bukan, sepertinya ODGJ yang sempat dilihat oleh warga beberapa hari lalu,” ujar Wewen, Sekretaris Desa Air Lakok, kepada awak ngenelo.net.
Dengan terungkapnya identitas mayat di Air Lakok, pihak kepolisian kini lebih mudah menelusuri latar belakang dan riwayat korban.
Kendati tidak di temukan unsur kekerasan, proses penyelidikan tetap di lakukan guna memastikan tidak ada hal mencurigakan yang terlewat.
Saat ini jenazah menunggu pihak keluarga dari Musi Rawas untuk proses pemulangan jenazah.