Ngenelo.net, Bengkulu Utara, – Penemuan mayat pria Desa Air Lakok, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara pada Jumat sore, 9 Mei 2025 menggegerkan warga setempat dan sekitarnya.
Sekitar pukul 16.30 WIB, seorang warga yang hendak memancing terkejut saat menemukan jasad dalam kondisi membusuk.
Lokasi penemuan langsung ramai di datangi warga dan aparat desa.
Penemuan mayat pria ini di laporkan ke pihak kepolisian dan langsung di tindaklanjuti.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto melalui Kapolsek Batik Nau Ipda Alfalino membenarkan kejadian tersebut.
“Masih belum diketahui, anggota masih melakukan penyelidikan. Sabar ya,” ujar Alfalino kepada media.
Berdasarkan pantauan ngenelo.net di lokasi, tubuh korban sudah dalam kondisi mengeluarkan bau busuk, di perkirakan telah meninggal lebih dari dua hari.
Penemuan ini sontak membuat suasana desa menjadi tegang.
Polisi Lakukan Evakuasi dan Penyelidikan
Penemuan Mayat Pria di Air Lakok yang di duga telah meninggal selama beberapa hari mengundang keprihatinan masyarakat sekitar.
Salah seorang warga yang berada di TKP mengatakan, “Sudah bau, sepertinya sudah beberapa hari meninggalnya,” katanya.
Sementara, evakuasi dilakukan oleh tim kepolisian dari Polsek Batik Nau Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu dengan bantuan pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Air Lakok, BPD, dan beberapa perangkat desa dan warga turut menyaksikan proses evakuasi.
Penemuan mayat pria ini menjadi perhatian karena lokasinya berada tidak jauh dari pemukiman warga.
Sekretaris Desa Air Lakok juga memberikan konfirmasi bahwa mayat di temukan oleh warga yang hendak memancing.
Dugaan sementara, korban adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sempat terlihat berkeliaran di desa beberapa hari sebelumnya.
“Kalau warga kita bukan, sepertinya ODGJ yang sempat dilihat oleh warga beberapa hari lalu,” ujar Wewen, Sekdes Air Lakok.
Identitas Mayat Pria di Air Lakok Masih Misterius
Hingga berita ini di turunkan, identitas dari penemuan mayat pria tersebut belum bisa di pastikan.
Kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui informasi terkait korban untuk segera melapor.
Penemuan mayat pria ini menambah daftar kasus mayat tanpa identitas di wilayah Bengkulu Utara.
Pihak berwenang menekankan pentingnya pengawasan terhadap keberadaan ODGJ di masyarakat, mengingat banyaknya kasus mereka yang hidup tanpa pendampingan dan pengawasan medis.
Masyarakat Desa Air Lakok pun di imbau untuk tetap tenang. Penemuan mayat pria ini menjadi pengingat akan pentingnya deteksi dini terhadap orang asing yang berkeliaran di lingkungan desa.