Ngenelo.net, News Update, – Pemerintah resmi membentuk Satgas Premanisme atau Satuan Tugas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan.
Langkah ini menjadi bukti nyata negara hadir dalam menjaga keamanan publik, menciptakan iklim investasi yang sehat, dan memberantas aksi kekerasan dari kelompok tertentu.
Menko Polhukam Budi Gunawan menyatakan bahwa masyarakat kini diberikan ruang untuk berperan aktif melalui jalur pengaduan yang akan di sediakan.
Pengaduan ini mencakup laporan terkait aktivitas mencurigakan, pemerasan, pungutan liar, hingga intimidasi oleh oknum atau kelompok ormas yang tidak tertib hukum.
“Masyarakat di imbau untuk tidak segan melapor jika menemukan praktik premanisme dan ormas yang meresahkan,” ujar Budi, Selasa malam 6 Mei 2025.
Satgas Premanisme ini di bentuk dalam rapat koordinasi lintas kementerian yang di gelar Kemenko Polhukam bersama TNI, Polri, Kejaksaan Agung, BIN, serta kementerian dan instansi daerah. Pemerintah menegaskan, operasi ini akan berjalan tegas namun terukur.
Tujuan Satgas Premanisme: Jaga Iklim Usaha & Kebebasan Warga
Sementara, pendirian Satgas Premanisme merupakan respons terhadap meningkatnya gangguan dari ormas yang memaksakan kehendak secara kekerasan dan merusak tatanan sosial.
Pemerintah ingin menjamin kebebasan beraktivitas tanpa rasa takut atau ancaman.
“Pemerintah tidak mentolerir aksi-aksi di luar hukum. Tapi kami tetap menghormati kebebasan berserikat dan berkumpul selama sesuai aturan,” lanjut Budi Gunawan.
Operasi Satgas ini juga akan melibatkan pemerintah daerah guna menjangkau berbagai wilayah secara efektif.
Kegiatan Satgas di harapkan dapat menurunkan angka kejahatan berbasis ormas dan premanisme secara signifikan.
Partisipasi Publik Jadi Kunci Sukses
Dengan adanya jalur pengaduan masyarakat, Satgas ini mengajak warga menjadi garda terdepan dalam menciptakan ruang publik yang aman dan tertib.
Pemerintah mendorong peran aktif masyarakat sebagai bentuk kolaborasi sosial dalam menciptakan keamanan bersama.
“Kehadiran negara harus di rasakan nyata oleh rakyat, terutama dalam memberikan rasa aman dan menjaga kebebasan berusaha,” tegas Budi.
Pemerintah berharap Indonesia menjadi lingkungan yang ramah investasi, bebas dari kekerasan, dan menjunjung tinggi keadilan sosial.
Dengan dukungan Satgas Premanisme dan partisipasi masyarakat, terciptalah ruang hidup yang kondusif bagi semua pihak.