Paket Internet Starlink T-Mobile Langsung ke HP Ancaman Operator Seluler?
Ngenelo.net, News Update, – Penggunaan internet Starlink T-Mobile langsung ke HP kini mulai memasuki tahap yang lebih luas.
Perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat, T-Mobile, secara resmi meluncurkan program beta untuk layanan internet berbasis satelit dari Starlink.
Pelanggan yang tergabung dalam program ini akan menikmati koneksi langsung ke perangkat seluler tanpa perlu perantara modem atau router.
Dalam informasi yang di kutip dari laman CNBC pada Senin 5 Mei 2025, T-Mobile telah mengirimkan email kepada pelanggan mengenai paket bundling yang menyertakan layanan satelit Starlink, jaringan terestrial 5G T-Mobile, serta layanan pesan teks tak terbatas.
Hal ini menjadikan akses internet Starlink T-Mobile langsung ke HP sangat praktis untuk berbagai kebutuhan digital.
Selain konektivitas internet, pelanggan juga mendapatkan sejumlah keuntungan tambahan, seperti tiket film senilai US\$5, diskon 25% untuk tiket konser, serta akses diskon perjalanan dan produk gratis setiap minggunya melalui program T-Mobile Tuesday.
Uji Coba T-Mobile dan Starlink Jadi Sorotan
Paket bundling internet Starlink T-Mobile langsung ke HP ini berlaku selama 90 hari sejak pertama kali di aktifkan.
Setelah masa promosi beta berakhir, pelanggan akan di kenakan biaya langganan sebesar US\$15 per bulan.
Namun, bagi pengguna awal, T-Mobile memberikan potongan harga sebesar US\$5 per bulan sebagai bagian dari penawaran eksklusif awal peluncuran.
Ini bukan sekadar layanan internet. Ini revolusi konektivitas yang langsung ke genggaman tangan.
Fitur direct-to-cell milik Starlink sendiri sudah di rilis sejak akhir tahun lalu.
Dan di awal tahun 2025 ini, Starlink semakin agresif memperluas layanannya melalui kerja sama dengan operator-operator besar dunia.
T-Mobile termasuk yang paling aktif memanfaatkan peluang ini dengan menggandeng SpaceX, perusahaan induk Starlink milik Elon Musk.
Hingga kini, layanan uji coba yang di lakukan baru sebatas pengiriman pesan teks melalui satelit.
Namun, fitur suara dan data di janjikan akan menyusul dalam waktu dekat.
Tantangan dan Ketidakhadiran Indonesia
Meskipun internet Starlink T-Mobile langsung ke HP telah menarik perhatian global, Indonesia masih belum masuk ke dalam daftar negara yang mendukung fitur ini.
Salah satu alasannya adalah karena izin operasional Starlink di Indonesia terbatas pada penyediaan layanan internet berbasis VSAT (Very Small Aperture Terminal) dan ISP, bukan untuk layanan langsung ke perangkat seluler.
Ketidakhadiran Indonesia dalam program direct-to-cell ini menimbulkan tanda tanya.
Namun kekhawatiran dari beberapa pihak, terutama kalangan operator seluler jelas menjadi alasan utama.
Sebab, jika layanan ini di izinkan, maka akan mengancam bisnis jaringan tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung industri telekomunikasi di Tanah Air.
Fitur direct-to-cell memang kontroversial. Di satu sisi, memberikan kemudahan akses internet ke daerah terpencil tanpa perlu menara sinyal.
Namun di sisi lain, bisa menggeser dominasi operator lokal, terutama di negara berkembang yang masih berjuang membangun infrastruktur.
Potensi Internet Satelit di Masa Depan
Dengan semakin banyaknya pengguna yang merasakan manfaat dari internet Starlink T-Mobile langsung ke HP, tren ini di prediksi akan terus berkembang.
Starlink dan T-Mobile membuka jalan bagi era baru konektivitas yang tak lagi bergantung pada menara BTS atau kabel serat optik.
Masyarakat cukup memiliki perangkat seluler, dan koneksi ke satelit pun bisa langsung di lakukan.
Langkah T-Mobile ini juga bisa menjadi acuan bagi operator lain di dunia, termasuk di Asia Tenggara.
Meski regulasi menjadi tantangan, namun inovasi teknologi selalu mencari celah untuk tumbuh.
Bila pemerintah Indonesia mampu menyikapi tren ini secara progresif, bukan tidak mungkin layanan seperti ini akan hadir juga di Tanah Air.