Ngenelo.net, News Update, – Manfaat migrasi eSIM kini menjadi sorotan seiring berkembangnya teknologi digital dan kebutuhan akan keamanan data yang lebih baik.
Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa migrasi dari kartu SIM fisik ke eSIM bukanlah suatu kewajiban, melainkan opsi yang memberikan manfaat besar bagi konsumen.
Menurut Nezar, teknologi eSIM menawarkan peningkatan keamanan, kemudahan, serta efisiensi bagi pengguna smartphone yang sudah mendukung fitur ini.
Pemerintah saat ini hanya mendorong adopsi bijak demi mendukung ekosistem digital nasional.
Keamanan Data Jadi Manfaat Migrasi eSIM yang Utama
Manfaat migrasi eSIM tidak hanya terletak pada kepraktisan penggunaannya, tetapi juga pada tingkat keamanan yang lebih tinggi di bandingkan kartu SIM fisik.
Dengan eSIM, potensi terjadinya penipuan digital dan pencurian data pribadi dapat ditekan secara signifikan.
Wamenkomdigi Nezar Patria mengungkapkan bahwa pemerintah tengah merancang regulasi teknis untuk memperkuat sistem verifikasi pada eSIM. Termasuk integrasi biometrik seperti facial recognition.
Hal ini memungkinkan proses identifikasi pelanggan yang lebih ketat dan akurat.
“Dengan eSIM ini, customer identification jadi lebih ketat. Ada penggunaan biometrik, facial recognition, dan lainnya untuk memastikan identitas pemilik sah dari kartu SIM,” ujar Nezar.
Manfaat Migrasi eSIM Diperkuat Dukungan Operator Seluler
Meski tidak di wajibkan, migrasi eSIM di Indonesia tetap di dorong melalui kolaborasi aktif antara pemerintah dan operator seluler.
Salah satu tujuannya adalah mencegah praktik cloning eSIM yang dapat merugikan konsumen.
Menurut Nezar, operator dan regulator tengah membahas mekanisme teknis yang dapat memastikan keamanan ekstra terhadap data konsumen dan pencegahan penyalahgunaan identitas digital.
Dukungan ini juga melibatkan instansi seperti Dukcapil dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Penggunaan eSIM adalah opsi untuk memudahkan pelanggan, dan ini kita dukung agar implementasinya aman dan tidak membahayakan data pribadi,” kata Nezar.
Masa Depan Komunikasi Digital Indonesia
Dalam jangka panjang, manfaat migrasi eSIM akan membuka jalan menuju masa depan komunikasi digital yang lebih aman dan efisien.
Teknologi ini memungkinkan penggunaan perangkat tanpa harus memasang kartu fisik, serta mempermudah perpindahan jaringan tanpa penggantian kartu.
Pemerintah optimis bahwa adopsi eSIM akan meningkat secara alami seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan data digital.
Oleh karena itu, walaupun bukan kebijakan wajib, teknologi ini akan menjadi bagian penting dari transformasi digital nasional.