Ngenelo.net, News Update, – Skandal video mesum pelajar Kuala Kurun tengah mengguncang dunia maya.
Video berdurasi singkat yang di duga melibatkan pelajar dari Kalimantan Tengah itu viral di TikTok, menimbulkan kehebohan karena terdengar suara erangan orgasme di duga menggunakan bahasa Dayak.
Warganet langsung ramai membicarakan dan membagikan ulang video tersebut, termasuk di Facebook dan grup WhatsApp.
Di duga video tersebut di ambil di kosan kayu bercat hijau-biru di wilayah Kecamatan Kurun.
Terdapat empat segmen, dan salah satunya memperlihatkan wajah perempuan muda yang tengah rebahan.
Netizen pun menduga pemeran adalah pelajar aktif atau baru lulus SMA.
Polisi Bertindak, Etika Digital Jadi Sorotan
Sementara di lansir dari laman kalteng.co, Kasat Reskrim Polres Gumas AKP Faisal Firman Gani mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dan tengah menyelidiki kasus ini.
Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dan masih dilakukan penyelidikan, mas,” ujar Faisal Firman Gani.
Sementara itu, para pakar pendidikan menilai peristiwa ini sebagai bukti nyata krisis etika digital di kalangan remaja.
Tanpa kontrol dari orang tua dan sekolah, pergaulan bebas serta akses digital bisa membawa dampak jangka panjang.
Skandal Video Mesum Pelajar Kuala Kurun: Edukasi Etika Digital Harus Jadi Prioritas
Sementara, video mesum pelajar Kuala Kurun yang bikin geger dunia maya ini bukan sekadar isu viral, tapi cermin masalah sosial.
Psikolog anak menilai penyebaran video asusila oleh dan kepada remaja dapat menyebabkan trauma, tekanan sosial, bahkan putus sekolah.
Sayangnya, publik masih cenderung konsumtif dan menyebarkan ulang konten tanpa mempertimbangkan akibatnya.
Pendidikan tentang privasi digital, risiko hukum, serta literasi seksual harus di perkuat, agar remaja tidak terjebak dalam jerat viral yang berbahaya.
Pantau terus perkembangan skandal video pelajar Kuala Kurun di ngenelo.net, dan jadikan ini sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai etika digital sejak usia dini.