Ngenelo.net, Bola, – Laga Man City vs Crystal Palace pada matchday ke-32 Premier League 2024/2025 menjadi salah satu pertandingan paling krusial bagi tim asuhan Pep Guardiola.
Saat ini, posisi Manchester City di klasemen sementara berada di peringkat keenam dengan 52 poin—terancam gagal masuk zona Liga Champions jika tak segera mengamankan kemenangan.
Dalam konferensi pers jelang laga, Guardiola secara tegas menyatakan bahwa setiap pertandingan tersisa adalah final bagi Manchester City.
“Sekarang kami memiliki 7 pertandingan tersisa. Setiap pertandingan adalah final. Kami harus memenangkan banyak pertandingan untuk lolos,” ujar Guardiola, di kutip dari Daily Mail.
Man City vs Crystal Palace pun menjadi tantangan berat, mengingat The Citizens hanya memenangkan 3 dari 8 laga terakhir di liga.
Jika gagal meraih kemenangan, rekor partisipasi mereka di Liga Champions secara beruntun sejak 2011 bisa saja terputus. Pep tak mau hal itu terjadi.
Persaingan Ketat Menuju Zona Liga Champions
Saat ini, perebutan posisi lima besar Premier League sangat ketat. Chelsea dan Newcastle sama-sama mengoleksi 53 poin, disusul Man City dengan 52 poin.
Di belakang mereka, Aston Villa menguntit dengan 51 poin, dan Fulham juga ikut meramaikan persaingan dengan 48 poin.
Dengan hanya 7 laga tersisa, peluang meraih maksimal 21 poin masih terbuka untuk semua tim.
Namun, konsistensi menjadi kunci. Dalam konteks ini, Man City vs Crystal Palacemenjadi titik awal penting bagi The Citizens untuk kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan tradisi tampil di Liga Champions.
“Dengan 21 (poin) kami akan berada di sana, itu sudah pasti. Sekarang tidak terlalu rumit, kami tidak memiliki 15, 20 pertandingan, sekarang kami memiliki 7 pertandingan tersisa,” kata Guardiola, dilansir dari Daily Mail.
Pernyataan ini menegaskan bahwa target realistis City adalah menyapu bersih seluruh laga tersisa, termasuk laga melawan Crystal Palace malam ini.
Prediksi dan Tekanan di Laga Man City vs Crystal Palace
Laga Man City vs Crystal Palace akan di gelar Sabtu malam WIB 12 April 2025 dan menjadi ujian nyata bagi Manchester City.
Selain tekanan dari klasemen, performa City sendiri masih belum stabil.
Sementara Crystal Palace, meski bukan unggulan, kerap memberikan kejutan, termasuk menahan imbang tim besar musim ini.
Guardiola pun mewaspadai ancaman tim-tim seperti Palace, Fulham, dan Nottingham Forest yang masih berpotensi mengganggu langkah mereka.
“Semua tim yang terlibat: Chelsea dan Nottingham Forest, Fulham ada di sana – ada banyak tim yang akan ada di sana, dan Anda harus memenangkan pertandingan,” tegasnya.
Di atas kertas, City lebih di unggulkan. Namun, statistik terbaru menunjukkan bahwa tekanan mental dan ketatnya jadwal bisa menjadi faktor yang memperumit langkah mereka.
Man City vs Crystal Palace bukan sekadar laga biasa, melainkan pertaruhan status dan sejarah klub.
Jika gagal, bukan hanya tiket Liga Champions yang hilang, tetapi juga rekor partisipasi 13 musim beruntun di ajang tertinggi Eropa.