Jobs Fair Merah Putih 2025 mendapat Kritikan dari Pencari Kerja. Tampak Para Pencaker antre memasuki arena Jobs Fair 2025 di kantor gubernur Bengkulu.Jobs Fair Merah Putih 2025 mendapat Kritikan dari Pencari Kerja. Tampak Para Pencaker antre memasuki arena Jobs Fair 2025 di kantor gubernur Bengkulu. Foto: Ngenelo.net-

Ngenelo.net, Bengkulu, – Jobs Fair Merah Putih 2025 yang di gelar di Provinsi Bengkulu langsung menyita perhatian publik.

Bukan hanya karena antusiasme ribuan pencari kerja, namun juga karena adanya kritikan tajam dari para pencaker (pencari kerja).

Pelaksanaan Jobs Fair Merah Putih ini viral di media sosial usai salah seorang pencaker mengungkapkan keluhan dan dugaan adanya jalur titipan dalam acara tersebut.

Seorang pencaker bernama Rizki, warga Jalan Mangga, Kota Bengkulu, mengungkapkan kesannya dalam sebuah video yang di unggah oleh media lokal.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya melihat adanya perlakuan istimewa terhadap salah sorang pencari kerja yang baru datang namun langsung di arahkan ke dalam, tanpa mengikuti antrean panjang.

Hal ini memunculkan spekulasi dan dugaan adanya “jalur titipan” dalam pelaksanaan Jobs Fair Merah Putih 2025 tersebut.

“Katanya isunya lewat jalur titipan, itulah saya agak tercengang. Karena ini kan program langsung dari bapak gubernur,” ucap Rizki.

Ia mengaku kecewa dengan kondisi pelaksanaan jobs fair yang di nilai kurang tertib dan transparan.

Ia juga berharap Jobs Fair Merah Putih ini dapat di evaluasi agar pelaksanaan berikutnya lebih adil dan kondusif.

Animo Tinggi di Jobs Fair Merah Putih 2025, Tapi Banyak Tantangan

Jobs Fair Merah Putih 2025 yang di laksanakan pada Kamis, 10 April 2025, di Kantor Gubernur Bengkulu, berhasil menarik perhatian ribuan pencaker.

Acara ini menghadirkan ratusan lowongan kerja dari sekitar 40 perusahaan BUMN, BUMD, hingga swasta.

Namun, panasnya cuaca serta antrean panjang yang tak terkendali memicu keluhan dari peserta.

Beberapa pencaker bahkan hampir pingsan karena kondisi yang padat dan minimnya fasilitas pendukung.

Harapan Gubernur Bengkulu: Serap Tenaga Kerja

Meski ramai kritik, Jobs Fair Merah Putih tetap menjadi harapan besar bagi pencaker di Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menyampaikan bahwa event ini di tujukan untuk membuka lebih banyak peluang kerja dan menurunkan angka pengangguran di provinsi tersebut.

“Ada banyak lowongan kerja yang di sediakan. Ada dari BUMN, BUMD, dan perusahaan-perusahaan swasta di Provinsi Bengkulu,” ungkap gubernur dalam sambutannya.

Acara ini juga menjadi kesempatan emas bagi para pencaker dari berbagai daerah di Bengkulu, termasuk dari kabupaten.

Jobs Fair Merah Putih 2025 Harus Jadi Solusi, Bukan Masalah Baru

Antusiasme tinggi pencaker menunjukkan bahwa Jobs Fair Merah Putih memang sangat di nantikan.

Namun, jika pelaksanaan tidak tertib, dan bahkan menimbulkan kesan adanya jalur khusus atau titipan, maka kepercayaan masyarakat bisa terkikis.

Pemerintah Provinsi Bengkulu di harapkan segera mengevaluasi pelaksanaan Jobs Fair Merah Putih, agar momen yang seharusnya menjadi solusi ini tidak berubah menjadi sumber kekecewaan baru.

Kedepannya, transparansi, profesionalisme, serta sistem antrean dan seleksi yang adil menjadi kunci keberhasilan program seperti ini.

NETWORK: Daftar Website

NetworK