Thursday, 14 August 2025 - 12:00 WIB

Posisi Tidur dalam Islam, Ini yang Diajarkan Rasulullah!

Ngenelo.net, Religi, – Tidur adalah bagian penting dalam kehidupan manusia yang tidak hanya memberikan istirahat fisik, tetapi juga memiliki nilai spiritual dalam Islam. Lalu bagaimana Posisi Tidur dalam Islam?

Allah SWT dalam Al-Qur’an berfirman:

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah tidurmu di waktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS Ar Rum: 23)

Sebagai umat Muslim, kita tentu ingin menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntunan dan anjuran syara’, termasuk dalam hal tidur.

Salah satu hal yang penting adalah mengetahui posisi tidur yang di anjurkan dalam Islam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai Posisi Tidur dalam Islam dan apa yang telah di ajarkan oleh Rasulullah SAW.

Posisi Tidur dalam Islam Menurut Rasulullah SAW

Rasulullah SAW memberikan petunjuk yang jelas mengenai posisi tidur yang baik bagi umatnya.

Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:

Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Posisi tidur di sisi kanan tubuh memiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah memudahkan untuk bangun pagi dan memberikan kenyamanan lebih dalam tidur.

Hal ini juga berkaitan dengan kebiasaan Rasulullah yang lebih memilih menggunakan sisi kanan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti makan, berwudhu, dan shalat.

Arah Tidur Dalam Islam

Selain posisi tidur yang menghadap ke kanan, Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk tidur dengan menghadap kiblat.

Dalam hadits yang di riwayatkan oleh Sayyidah Aisyah, di jelaskan:

Rasulullah memerintahkan Aisyah untuk menyiapkan tempat tidurnya. Tempat tidurnya pun di siapkan, lalu Rasulullah menghadap kiblat. Dan apabila beliau merebahkan diri di atasnya, beliau jadikan telapak tangan kanannya sebagai bantal.” (HR Abu Ya’la)

Tidur dengan menghadap kiblat adalah sunnah yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW.

Hal ini menunjukkan pentingnya untuk menjaga arah tidur sesuai dengan ajaran Islam, menghadap ke Ka’bah sebagai pusat ibadah umat Islam.

Cara Tidur Menghadap Kiblat yang Disunnahkan

Menurut Imam Nawawi dalam kitabnya Maraqi al-‘Ubudiyah, ada dua cara tidur menghadap kiblat.

Cara pertama adalah tidur dengan posisi terlentang, yang memungkinkan wajah dan kedua kaki menghadap ke kiblat.
Ini di perbolehkan bagi laki-laki, meski untuk wanita hukumnya makruh.

Cara kedua, yang lebih utama, adalah tidur dengan bertumpu pada bagian kanan tubuh, dengan wajah dan tubuh bagian depan menghadap kiblat.

Inilah posisi tidur yang lebih di anjurkan, karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan memberikan manfaat spiritual serta fisik yang lebih besar.

Posisi Tidur dalam Islam yang Dianjurkan

Berdasarkan ajaran Rasulullah SAW, posisi tidur yang sesuai dengan syara’ adalah tidur dengan bertumpu pada sisi kanan tubuh dan menghadap kiblat.

Hal ini sesuai dengan hadits-hadits yang telah di jelaskan, yang menyarankan umat Muslim untuk tidur dengan cara yang tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan mengamalkan posisi tidur yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW, kita akan mendapatkan istirahat yang optimal.

Selain itu, juga melaksanakan sunnah yang membawa berkah dalam hidup kita. Wallahu a’lam.