Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Terminal Kepahiang, Polisi Masih Bungkam, Soal Asmara?Pelaku pembunuhan sadis di Terminal Kepahiang. Polisi masih bungkam. foto: ngenelo.net-

NGENELO.NET, KEPAHIANG – Hingga sehari setelah pembunuhan sadis di kawasan Terminal Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Jumat 28 Maret 2025 apa motif yang melatarbelakangi kejadian masih misteri.

Meski di kalangan warga, ada motif asmara di balik pembunuhan sadis di Terminal Pasar Kepahiang terus mengemuka.

Namun, hingga berita ini di update penyidik Satreskrim Polres Kepahiang masih memilih bungkam.

Polisi masih beralasan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, Ri yang telah berhasil di amankan.

Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK saat di wawancarai beberapa saat usai pengamanan pelaku, Kamis 27 Maret 2025 hanya bisa membenarkan perihal penahanan pelaku dan sejumlah barang bukti.

“(Motif,red) masih kita dalami, juga indikasi-indikasi yang lain. Pelaku masih di periksa penyidik,” singkat Kapolres.

Sementara itu, di kalangan warga desas-desus liar terus berkembang. Dugaan adanya motif asmara menguat, setelah diketahui latar belakang korban merupakan duda yang belum lama bercerai dengan istrinya.  Sedangkan pelaku, sudah memiliki istri.

Korban, Riduan (47) warga Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang juga di ketahui sebagai pemilik kebun kopi. Ia mempekerjakan pelaku, untuk mengurus dan merawat kebun kopinya.

Kabar beredar, pelaku tersulut emosi lantaran mengetahui korban di duga terus menganggu istrinya. Puncaknya, Kamis 22 Maret 2025 sekira pukul 20.00 WIB pelaku menemui korban di kawasan Terminal Pasar Kepahiang meminta korban menjauhi istrinya.

Ungkap Motif Pembunuhan Sadis

Entah bagaimana kejadian sesungguhnya, hingga kemudian terjadi peristiwa yang mengenaskan. Korban yang masih mengenakan pakaian lengkap, di temukan warga sudah tergeletak di dalam siring kotor tak jauh dari pintu masuk Terminal Pasar Kepahiang.

Di bagian lehernya terdapat luka mengangah bekas sayatan benda tajam. Penemuan jasad korban sempat menjadi tontonan warga di sekitar Terminal Pasar Kepahiang, yang hanya bisa melihat dan merekam kondisi korban.

Hingga kemudian, korban berhasil di evakuasi dan di bawa ke RSUD Kepahiang. Dari video warga yang sudah tersebar luas di media sosial, saat pertama kali di temukan tampak korban masih bernyawa.

Kades Pagar Gunung Hendri, saat di wawancarai mengungkapkan jenazah sudah di makamkan di TPU desa Jumat 28 Maret 2025.

Ia meyakinkan pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas kematian korban. “Untuk situasi di desa sudah kondusif, semua sudah berjalan normal,” kata Kades.

Diketahui, usai menghabisi nyawa korban di Terminal Pasar Kepahiang, pelaku sempat kabur.

Namun kemudian, atas inisiatif sendiri pelaku memilih menyerahkan diri ke kantor Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas hingga kemudian di jemput petugas ke Polres Kepahiang.

NETWORK: Daftar Website

NetworK