Paripurna HUT Kota Bengkulu ke-306, Sorot Sejarah dan Harapan
Bengkulu, Ngenelo.net, – Rapat Paripurna HUT Kota Bengkulu ke-306 yang di gelar DPRD Kota Bengkulu pada Senin 17 Maret 2025 menjadi peristiwa penting yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga simbol refleksi sejarah dan harapan masa depan.
Acara ini di hadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, Walikota Dedy Wahyudi, serta jajaran Forkopimda, termasuk Wakil Walikota Ronny L Tobing, Bupati Rejang Lebong Fikri, Senator DPD RI Destita, dan para anggota DPRD provinsi dan kabupaten tetangga.
Gubernur Helmi Hasan dalam sambutannya menegaskan bahwa Kota Bengkulu memiliki peran besar dalam sejarah bangsa Indonesia.
Bengkulu bukan hanya wilayah administratif, melainkan bagian dari catatan sejarah perjuangan, karena di tanah inilah Bendera Merah Putih pertama kali lahir dalam perjuangan menuju kemerdekaan.
“Warisan sejarah ini menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu sekaligus motivasi untuk terus membangun daerah agar semakin maju dan sejahtera,” ujar Helmi Hasan, Gubernur Bengkulu.
Peringatan HUT ke-306 Jadi Ajang Konsolidasi Kepemimpinan
Momentum Paripurna HUT Kota Bengkulu ini tidak hanya merayakan usia ke-306 kota tercinta. Tetapi juga menjadi wadah konsolidasi antara kepala daerah, DPRD, serta unsur Forkopimda dan tokoh nasional.
Keberadaan para pemimpin di satu forum resmi memperkuat sinergi antar-lembaga dalam membangun Bengkulu ke depan.
DPRD Kota Bengkulu sendiri menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai historis sekaligus memastikan jalannya pemerintahan yang transparan, responsif, dan aspiratif.
Dengan usia yang sudah lebih dari tiga abad, tantangan yang dihadapi Kota Bengkulu juga semakin kompleks, mulai dari pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga pelayanan publik berbasis digital.
Dalam paripurna HUT Kota Bengkulu ini, berbagai tokoh menyampaikan apresiasi terhadap capaian dan perkembangan yang telah di raih.
Harapan besar di tujukan untuk masa depan kota yang semakin kompetitif namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal serta peninggalan sejarah.
Serukan Optimisme Masa Depan
Gubernur Helmi Hasan secara khusus menyampaikan doa dan harapannya agar Kota Bengkulu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata.
Beliau juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat nilai-nilai luhur yang telah diwariskan para pendiri bangsa.
“Semoga Kota Bengkulu semakin berkembang maju dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” tukas Helmi dalam sambutannya.
Paripurna HUT Kota Bengkulu ke-306 ini juga menjadi pengingat bahwa usia bukan sekadar angka. Melainkan refleksi atas perjalanan panjang sebuah peradaban.
Dari sisi sejarah, Kota Bengkulu di kenal sebagai tempat pengasingan tokoh besar bangsa seperti Soekarno, dan saksi bisu berbagai peristiwa penting nasional.
Kini, warisan itu menjadi pijakan dalam mewujudkan pembangunan yang berbasis pada nilai-nilai sejarah, solidaritas sosial, dan inovasi teknologi.
Spirit Paripurna HUT Kota Bengkulu Jadi Inspirasi Generasi Muda
Salah satu dampak positif dari acara Paripurna HUT Kota Bengkulu ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat. Khususnya generasi muda, terhadap pentingnya memahami dan menjaga sejarah daerah.
Pemerintah daerah dan DPRD di harapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai sejarah tersebut dalam kebijakan pendidikan, pengembangan budaya, hingga kegiatan ekonomi kreatif.
Gubernur Helmi Hasan dalam sambutannya juga menggarisbawahi pentingnya regenerasi kepemimpinan.
Ia berharap generasi muda Bengkulu tidak hanya mengenal sejarah. Tetapi juga mampu menjadi pelaku sejarah masa depan dengan membawa semangat perubahan dan kemajuan.
Hadirnya berbagai pemimpin daerah dalam rapat paripurna ini menunjukkan bahwa pembangunan Kota Bengkulu adalah tanggung jawab kolektif.
Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera di usia ke-306 tahun ini.
Momentum Paripurna HUT Kota Bengkulu Perkuat Cinta Daerah
Dengan berakhirnya Paripurna HUT Kota Bengkulu ke-306, tersisa pesan kuat bagi seluruh lapisan masyarakat: mencintai daerah adalah bagian dari mencintai bangsa.
Apresiasi terhadap sejarah dan perjuangan masa lalu harus di terjemahkan dalam semangat kolaborasi dan kerja nyata di masa kini dan mendatang.
Usia 306 tahun adalah simbol kematangan, bukan hanya dalam tataran administratif, tetapi juga dalam kapasitas sosial, ekonomi, dan budaya.
DPRD Kota Bengkulu sebagai inisiator kegiatan ini menunjukkan peran sentralnya dalam menjaga kesinambungan pembangunan berlandaskan semangat kebersamaan.(adv)