Jumat, 5 September 2025 00:45 WIB

INI DIA! Efek Samping Pertalite Campur Pertamax pada Mobil dan Motor

NGENELO.NET, – Efek Samping Pertalite Campur Pertamax pada Mobil dan Motor. Di tengah isu yang ramai di media sosial mengenai kasus oplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dengan Pertalite, banyak yang bertanya-tanya tentang efek samping dari mencampur kedua jenis BBM tersebut.

Meskipun sebelumnya, su tersebut di bantah PT Pertamina melalui Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication, menegaskan bahwa tuduhan oplosan tidak benar dan produk yang beredar sesuai dengan spesifikasi yang berlaku.

“Kami pastikan bahwa produk yang sampai ke masyarakat itu sesuai dengan speknya masing-masing,” kata Fadjar Djoko Santoso di lansir dari Antara, Selasa 25 Februari 2025.

Sementara itu, kejaksaan Agung tengah menyelidiki kasus korupsi oplosan RON 90 menjadi RON 92 yang telah merugikan negara hingga Rp193,7 triliun.

Sebab itu, banyak juga yang penasaran, apakah mencampur Pertalite dengan Pertamax dapat mempengaruhi kinerja kendaraan?

Artikel ini akan membahas berbagai dampak negatif yang bisa timbul jika Anda secara terus-menerus mencampur Pertalite dengan Pertamax.

Apa Itu Pertalite dan Pertamax? Mengapa Pencampurannya Tidak Disarankan?

Pertalite dan Pertamax adalah dua jenis BBM yang memiliki kandungan oktan berbeda.

Pertalite memiliki oktan 90, sedangkan Pertamax memiliki oktan 92.

Perbedaan ini membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dalam pembakaran dan kinerja mesin.

Mencampur kedua jenis BBM ini akan mempengaruhi kualitas pembakaran, efisiensi bahan bakar, dan performa mesin kendaraan.

Sebab, setiap jenis BBM di rancang dengan karakteristik khusus yang sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan tertentu.

Oleh karena itu, mencampur BBM dengan oktan berbeda akan mengurangi manfaat yang seharusnya di dapatkan dari masing-masing jenis BBM.

Efek Samping Pertalite Campur Pertamax pada Motor

Dilansir dari berbai sumber, mencampur Pertalite dengan Pertamax pada kendaraan roda dua juga memiliki dampak buruk.

Sementara, di lansir dari laman tirto, Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, seorang pakar dari ITB, menjelaskan bahwa kebiasaan mencampur bensin bisa merusak mesin motor.

Salah satu masalah utamanya adalah penurunan kadar detergen dan aditif yang biasanya berfungsi membersihkan mesin.

Jika campuran tersebut terus di gunakan, dapat terjadi penumpukan kotoran pada bagian-bagian mesin seperti piston dan silinder.

Akibatnya, motor bisa mengalami masalah serius seperti kerak pada komponen mesin, atau bahkan mogok dan membutuhkan perbaikan besar.

Efek Samping Pertalite Campur Pertamax pada Mobil

Bukan hanya motor, mencampur Pertalite dan Pertamax juga dapat merugikan kendaraan roda empat Anda.

Beberapa dampak yang mungkin terjadi pada mobil di antaranya:

Menurunnya Kualitas Bahan Bakar

Campuran bahan bakar dengan oktan berbeda dapat menyebabkan pembakaran yang tidak optimal, yang akhirnya menurunkan kualitas bahan bakar secara keseluruhan.

Tarikan Mesin Menjadi Berat

Ketidakstabilan dalam campuran bahan bakar dapat menyebabkan mesin menjadi lebih berat saat berakselerasi.

Meningkatkan Risiko Knocking pada Mesin

Pembakaran yang tidak sempurna akibat pencampuran BBM bisa menyebabkan knocking, yang berisiko merusak komponen mesin.

Menurunnya Efisiensi Bahan Bakar

Mesin menjadi tidak efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat dan performa mesin menurun.

Meningkatkan Emisi Gas Buang

Pembakaran yang tidak sempurna dapat menyebabkan peningkatan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan.

Performa Mesin Menurun

Penumpukan kerak dalam mesin yang di sebabkan oleh pencampuran bahan bakar bisa menghambat aliran bahan bakar dan udara, menyebabkan penurunan performa mesin.

Dengan semua dampak tersebut, di sarankan untuk menggunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda, baik untuk mobil maupun motor.

Cara Mengganti Pertalite ke Pertamax dengan Aman

Jika Anda ingin beralih dari Pertalite ke Pertamax, sangat penting untuk memastikan bahwa tangki bahan bakar kendaraan Anda kosong sebelum mengisi dengan jenis bahan bakar yang baru.

Gonta-ganti jenis bahan bakar terlalu cepat dapat menyebabkan masalah pada mesin, karena mesin harus menyesuaikan kompresi bahan bakar yang di gunakan.

Jika tidak di lakukan dengan hati-hati, perubahan cepat ini dapat menyebabkan penurunan performa mesin dan kerusakan jangka panjang.

Namun, jika Anda hanya mengganti jenis bahan bakar sekali, selama tangki benar-benar kosong, dampak negatifnya relatif lebih kecil.

Meskipun demikian, lebih baik untuk tetap konsisten menggunakan satu jenis bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

Dengan memahami efek samping dari mencampur Pertalite dan Pertamax, di harapkan Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak mengenai jenis bahan bakar yang akan di gunakan pada kendaraan Anda.

Selalu pastikan untuk mengikuti rekomendasi pabrikan untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan Anda.