KOTA BENGKULU, NGENELO.NET, – Peredaran air minum dalam kemasan (AMDK) yang di produksi oleh PDAM Tirta Hidayah Bengkulu, merek Hidayah Water, kini mendapat sorotan.
Lembaga Edukasi dan Kajian Daerah (LEKAD) mempertanyakan kelengkapan izin untuk produk tersebut meskipun telah beroperasi selama dua tahun sejak di luncurkan pada 1 November 2022 oleh Walikota Helmi Hasan.
Lembaga Edukasi dan Kajian Daerah Pertayakan Izin
Dalam surat yang di kirimkan kepada PDAM Tirta Hidayah pada 17 Februari 2025, LEKAD mengungkapkan kekhawatiran terkait kelengkapan izin dan kualitas AMDK Hidayah Water.
Beberapa poin yang di pertanyakan meliputi izin mendirikan pabrik, izin edar produk. Serta apakah pabrik telah mematuhi standar SNI dan AMDAL.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan apakah kualitas air yang di ambil dari IPA Nelas Seluma sudah memenuhi standar kesehatan yang di tetapkan oleh Dinas Kesehatan.
“Lokasi pabrik di anggap tak tepat dan di sinyalir tak mengacu pada analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL),” tulis surat dari LEKAD.
Mereka juga menyebutkan bahwa produksi AMDK di PDAM Tirta Hidayah di duga tidak memiliki izin edar yang sah. Serta tidak terdaftar di BPOM dan tidak memiliki sertifikat halal.
Jawaban Direktur PDAM Tirta Hidayah Bengkulu
Menanggapi hal ini, Direktur PDAM Tirta Hidayah Bengkulu, Samsu Bahari, ST., MM, membantah tudingan tersebut.
Dalam klarifikasinya kepada ngenelo.net, Samsu menjelaskan bahwa semua perizinan terkait AMDK Hidayah Water sudah lengkap.
“Sepengetahuan saya semua perizinan sudah ada semua,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Hidayah Water: Kualitas Terjamin dengan Teknologi Sterilisasi Modern
Sementara, dalam rilis resmi yang di keluarkan oleh Kominfo Kota Bengkulu. Di sebutkan bahwa PDAM Tirta Hidayah memproduksi AMDK Hidayah Water untuk di jual kepada masyarakat.
Selain itu, Hidayah Water di klaim memiliki pH 8+ yang bermanfaat menjaga keseimbangan tubuh dan meningkatkan imunitas.
Proses produksi menggunakan teknologi sterilisasi modern, menjamin kualitas air yang tinggi.
Harga Hidayah Water di patok Rp44.000 per dus untuk kemasan botol 660 ml.
Sedangkan Rp33.000 per dus untuk kemasan botol 330 ml, dan Rp16.000 per dus untuk kemasan gelas isi 48.
PDAM Tirta Hidayah Bengkulu memiliki dua mesin produksi. Mesin ini mampu menghasilkan 1.160 dus air kemasan botol dan 960 dus air dalam cup per hari.