NGENELO.NET, BENGKULU, – Kontes Robotik Industri Nasional 2025 kembali menjadi ajang pembuktian bagi talenta muda Indonesia dalam dunia teknologi.

Kompetisi yang berlangsung di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, pada 17-21 Februari 2025 ini menghadirkan persaingan ketat antarperguruan tinggi terbaik.

Salah satu pencapaian paling gemilang datang dari Universitas Bengkulu (Unib) yang sukses mengantarkan Tim Rafkarsa meraih Juara I dalam kategori Debugging and Problem Solving.

Di lansir dari laman resmi Unib, Dekan Fakultas Teknik Unib, Dr. Eng. Afdhal Kurniawan Mainil, S.T, M.T, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini.

“Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa Unib memiliki kompetensi tinggi di bidang robotika dan mampu bersaing secara nasional bahkan internasional,” ujarnya kepada Tim Humas Unib.

Dua tim robotik dari Fakultas Teknik Unib turut serta dalam kompetisi ini. Yakni Tim Bentalara dan Tim Rafkarsa .

Untuk Tim Bentalara yang di perkuat Teguh Prestio (Teknik Elektro 2022) dan Ahmad Kadafi Anom (Teknik Elektro 2023).

Sementara, Tim Rafkarsa, yang di isi oleh Mhd. Rahul Bhatara Guru (Teknik Elektro 2022) dan Roland Rafliwan (Teknik Elektro 2023).

Kedua tim di bimbing oleh Ir. Adhadi Kurniawan, S.T., M.Eng, IPM, ASEAN Eng.

Robotik Industri Nasional 2025: Persaingan Ketat Antar Perguruan Tinggi

Kompetisi Robotik Industri Nasional 2025 di selenggarakan oleh UNP dengan dukungan dari EPSON, PT. UNPMES, dan VMES 4.0 sebagai sponsor utama.

Ajang ini di ikuti oleh 34 tim dari 20 perguruan tinggi bergengsi di Indonesia, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Politeknik ASTRA.

Selain itu, Politeknik Negeri Batam, Universitas Brawijaya, Universitas Cendrawasih, Universitas Telkom, Universitas Bung Hatta, Universitas Padjadjaran, dan lainnya.

Kompetisi ini terdiri dari empat sesi. Tim Bentalara FT Unib bertanding di Sesi II, melawan tim dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, IPB, UPN Veteran Jakarta, dan lainnya.

Sementara itu, Tim Rafkarsa tampil di Sesi III, menghadapi lawan tangguh dari Politeknik Negeri Batam, Politeknik Bengkalis, dan UPN Veteran Jakarta.

Berkat inovasi dan strategi unggul, Tim Rafkarsa akhirnya keluar sebagai Juara I dalam kategori Debugging and Problem Solving.

Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Industri

Acara ini resmi di buka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd, serta Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, pada 17 Februari 2025 di Auditorium UNP.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Aisyah juga memberikan kuliah umum yang menyoroti pentingnya inovasi dalam Robotik Industri Nasional 2025 dan peran teknologi dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.

Ia menekankan bahwa kebijakan pendidikan tinggi saat ini di fokuskan pada peningkatan akses, penguatan budaya ilmiah, serta penerapan teknologi untuk solusi sosial dan ekonomi.

Hadir pula dalam acara ini Regional Manager EPSON Southeast Asia, Ikhsan bin Ishak, dan Executive Director PT. V-MES 4.0 Batam, Drs. Nadirman, M.M, yang menegaskan komitmen industri dalam mendukung pengembangan robotik industri nasional melalui berbagai bentuk kerja sama dengan perguruan tinggi.

Robotik Industri Nasional 2025: Langkah Menuju Masa Depan Teknologi

Jadi, dengan keberhasilan Tim Rafkarsa dalam Robotik Industri Nasional 2025 menjadi tonggak penting dalam pengembangan inovasi robotika di Indonesia.

Dengan semakin banyaknya kompetisi seperti ini, di harapkan mahasiswa dapat semakin termotivasi untuk mengembangkan teknologi robotika.

Dengan begitu, di harapkan nantinya mereka akan mampu bersaing di level global.

Selamat kepada Tim Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Unib atas pencapaian luar biasa ini!

Semoga prestasi ini semakin memperkuat posisi Universitas Bengkulu sebagai perguruan tinggi unggulan dalam teknologi dan inovasi di Indonesia.