NGENELO.NET, – Ketika memprediksi trend desain interior 2025, banyak desainer menyoroti tema kesehatan, kenyamanan, dan relaksasi.
Setelah tahun-tahun penuh ketidakpastian, orang semakin mencari ruang yang dapat memberikan ketenangan dan energi positif di rumah mereka.
Oleh karena itu, desain interior tahun 2025 akan mencerminkan kualitas dasar bumi dengan lebih banyak warna dan bahan alami, menciptakan ruang yang nyaman dan memukau.
Ruang Kesehatan di Rumah: Prioritas Baru dalam Desain Interior 2025
Seiring meningkatnya permintaan akan lingkungan rumah yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental, para desainer mulai lebih fokus pada ruang kesehatan.
Nicole Hollis mencatat bahwa semakin banyak klien yang menginginkan area khusus untuk kesehatan, seperti spa, gym, hingga ruang sauna dan kamar uap.
Namun, ruang kesehatan tidak selalu harus besar.
Brigette Romanek menyoroti tren sudut baca yang tenang dan ruang khusus perawatan diri.
Sementara itu, Julien Sebban menambahkan bahwa sudut meditasi
semakin populer sebagai tempat perlindungan pribadi yang mendukung pemulihan energi.
Dominasi Tanah Liat dan Keramik dalam Desain Interior 2025
Material tanah liat dan keramik semakin mendominasi dalam desain interior 2025.
Misalnya, Victoria Sass menggunakan ubin keramik berpola untuk menciptakan tampilan unik di kamar mandi sebuah rumah danau di Wisconsin.
Nicole Hollis memperkirakan bahwa material ini akan lebih sering di gunakan untuk pencahayaan, meja, hingga dekorasi perapian.
Julien Sebban menambahkan bahwa penggunaan tanah liat dan plester alami semakin di minati karena estetika yang menarik serta sifatnya yang ramah lingkungan.
Warna Bumi yang Lebih Berani Menjadi Favorit
Pada 2025, warna-warna bumi seperti berbagai nuansa cokelat akan tetap mendominasi.
Tiffany Howell menyebutkan bahwa warna ini fleksibel, baik sebagai warna netral yang lembut maupun sebagai warna dramatis yang kaya.
Brigette Romanek menyoroti bahwa nuansa cokelat dengan sentuhan tanah liat menciptakan suasana hangat dan nyaman.
Selain itu, warna bumi lain seperti burgundi tua, biru laut, hijau pekat, dan terracotta juga semakin populer.
Kembalinya Furnitur Klasik dengan Sentuhan Modern
Tren desain interior 2025 menunjukkan pergeseran menuju furnitur klasik dengan bentuk lebih terstruktur.
Jeremiah Brent memperkirakan bahwa gaya minimalis modern akan mulai berkurang, dengan lebih banyak orang beralih ke desain furnitur yang lebih timeless dan elegan.
Bentuk furnitur yang lebih kokoh dan elegan di prediksi menjadi pilihan utama banyak pemilik rumah yang menginginkan keseimbangan antara estetika dan fungsi.
Pencahayaan Sebagai Seni dalam Desain Interior 2025
Pencahayaan kini tidak hanya berfungsi sebagai elemen fungsional, tetapi juga menjadi bagian dari seni dalam desain interior 2025.
Brigette Romanek menjelaskan bahwa semakin banyak klien yang mencari perlengkapan pencahayaan dengan desain skulptural yang unik.
Julien Sebban melihat pergeseran ini sebagai tren baru, di mana lampu-lampu menjadi lebih dinamis dan ekspresif.
Tiffany Howell menambahkan bahwa semakin banyak orang mengeksplorasi cara inovatif dalam menggabungkan pencahayaan ke dalam desain rumah mereka.
Dengan kombinasi antara kesehatan, keberlanjutan, kenyamanan, dan estetika yang lebih berani, desain interior 2025 akan mencerminkan kebutuhan manusia akan keseimbangan, relaksasi, dan hubungan yang lebih mendalam dengan alam.