NGENELO.NET – Keren, terlihat penampakan deretan tenda yang di tinggali para kepala daerah saat jalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang Provinsi Jawa Timur.
Tenda berwarna hijau tersebut, berjejer rapi di tepian sungai yang mengalir dengan tenang.
Penampakan tenda para kepala daerah ini, di unggah langsung Bupati Kabupaten Kepahiang, H. Zurdi Nata, SIP saat jalani retret hari ketiga, Minggu 23 Februari 2025.
Di sela-sela jalani retret hari ketiga di Akmil Magelang, ia menggambarkan bagaimana suasana tenda yang didiami para kepala daerah selama 8 hari di Akmil Magelang.
Di pinggir tenda, tampak aliran sungai yang tenang dengan pepohonan rindang di antaranya.
“Ada sungai, tenda. Kita menimba ilmu di sini 8 hari. Kita bawa pulang, dengan angka konkrit bangun daerah masing-masing jadi lebih maju,” kata Bupati Nata.
Sesuai dengan agenda, retreat di Akmil Magelang di laksanakan mulai Jumat 21 Februari 2025 – Jumat 28 Februari 2025.
Tercatat, 503 kepala daerah orientasi retreat di Akmil Magelang. Terdiri dari 481 bupati dan wali kota serta 33 gubernur mengikuti retret selama sepekan.
Ada sejumlah materi yang akan di berikan kepada para kepala daerah saat jalani retret. Antara lain, soal visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pencegahan korupsi, hingga mengenai tugas dan fungsi kepala daerah.
Sebagai gambaran, retret merupakan kegiatan yang biasanya di lakukan dalam suasana yang tenang dan terpisah dari rutinitas sehari-hari.
Dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk berfokus pada pengembangan diri, pembelajaran, atau refleksi.
Dalam konteks pelantikan kepala daerah, retret sering di gunakan untuk memberikan pelatihan intensif, memperkenalkan ide-ide baru. Serta memperkuat kerjasama dan kepemimpinan.
Kegiatan retret bisa berupa seminar, lokakarya, atau diskusi, dan biasanya berlangsung dalam beberapa hari.
Retret di Akmil Magelang
Jadi, dalam hal ini, retret di Akmil Magelang bertujuan untuk membekali kepala daerah yang baru di lantik dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan terkait dengan manajemen pemerintahan, kepemimpinan, serta pengelolaan daerah yang lebih efektif.
Dengan retret di Akmil, para kepala daerah di harapkan dapat mengemban tugas lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan.
Pemerintah berharap dengan pembekalan ini, para kepala daerah akan mampu menjalankan amanah dengan lebih baik untuk kesejahteraan rakyat.
Untuk diketahui, lokasi retret kepala daerah di kompleks Akmil Magelang ini sendiri, berada di ketinggian 400 meter dari permukaan laut dan beriklim sejuk karena di kelilingi oleh Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro dan Gunung Tidar.
Retret kepala daerah ini sendiri, telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mengamanatkan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) wajib memberikan pelatihan kepada para kepala daerah terpilih selama dua minggu. Termasuk, perintah UU kepada Lemhanas untuk memberikan diklat.