NGENELO.NET – Warga Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali dibuat geger dengan beredarnya link video tak senonoh.
Setelah video penampakan pria dewasa bermain dengan ayam petelur atau di Kepahiang di kenal dengan sebutan ayam pramuka beredar luas.
Kali ini giliran link video berdurasi 20 detik dengan penampakan seorang perempuan dewasa, sembari memainkan organ vitalnya sendiri juga beredar luas.
Di berbagai grup facebook Kepahiang, link video menampilkan wanita di duga kuat merupakan warga Kabupaten Kepahiang langsung jadi sorotan.
Di dalam link video yang di peroleh Sabtu 22 Februari 2025 tersebut, tampak perempuan tersebut sambil tiduran tanpa mengenakan sehelai pakaian pun menatap tajam layar kamera yang terlihat memang sengaja di pasang.
Unggahan link video juga terkesan memang sengaja di rekam oleh pelakunya. Mirisnya, di samping perempuan dalam link video tampak sesosok bocah yang di duga merupakan anak perempuan hanya melihat dan menatap apa yang di lakukan si perempuan.
“Astaghfirullah, Kepahiang viral lagi. Kemarin, ada ayam pramuka kini wanita main sendiri di lihat anak,” tulis salah satu warganet di grup facebook Kepahiang.
Dari penelusuran di duga kuat wanita di dalam link video tinggal di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.
Malah, tak sedikit warganet yang menyebutkan mengenali dan menduga si perempuan tinggalnya tak berjauhan dengan pelaku pria ayam pramuka.
Informasi di peroleh pula, link video yang pertama kali di unggah dari media sosial tiktok tersebut memiliki banyak versi.
Link Video Rusak Generasi Penerus
Atas beredarnya link video tersebut, banyak pihak yang turut menyayangkan. Masyarakat berharap, aparat termasuk Pemkab Kepahiang tak berdiam diri.
Apalagi kejadian ini bukanlah kali pertama terjadi. Jika di biarkan, di khawatirkan dapat berdampak buruk terhadap perkembangan generasi muda di Kabupaten Kepahiang.
Gen Z yang sudah terbiasa dengan gadget, dapat dengan mudah mendapatkan link video yang sudah tersebar luas di jagad maya.
“Bahaya ini kalau terus di biarkan. Tangkap pelakunya, jangan di biarkan merusak generasi penerus,” kecam salah satu warganet di Kabupaten Kepahiang.