Levelnya Cuma AFF, Desakan Mundur Buat Indra Sjafri Semakin Kencang, Calon Penggantinya?Levelnya Cuma AFF, Desakan Mundur Buat Indra Sjafri Semakin Kencang, Calon Penggantinya?. foto: ngenelo.net/PSSI

NGENELO,NET – Desakan mundur buat pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri semakin kencang. Indra diaggap levelnya hanya sebatas Piala AFF di kawasan Asia Tenggara.

Di kawasan regional, Indra Sjafri dengan garuda muda memang terbilang moncer.  CV nya mencatat, Timnas kelompok umur sudah berulang kali dibawa menjadi juara.

Mulai dari Piala AFF U19 2013 dan 2024, Piala AFF U22 2022, terakhir adalah medali emas SEA Games 2023. Di tingkat yang lebih tinggi, prestasinya jalan di tempat.

Wajar saja banyak yang kecewa. Di saat ekspektasi publik sedang tinggi-tingginya membawa garuda terbang tinggi mendunia, penampilan Timnas U20 di Piala Asia U20 2025 di China malah biasa-biasa saja.

Malah, bisa di katakan tak ada kemajuan. Dua laga awal di putaran grup C, Timnas U20 tampil melempem kalah telak dari Iran 0-3 dan Uzbekistan kembali takluk 1-3.

Laga terakhir melawan Yaman di penyisihan grup C Piala Asia U20 tahun 2025 di China, tak akan membuat pengaruh apapun. Timnas tetap di pastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2025 Chile, sebagaimana yang di targetkan PSSI.

Kritikan tajam mengarah langsung kepada Indra Sjafri. Persiapan panjang dengan serangkaian TC dan turnamen, tetap tak membuahkan prestasi memuaskan.

Persiapan terbilang mewah sudah di jalani skuad Timnas U20, menuju Piala Asia U20 sebagai upaya lolos ke Piala Dunia U20.

Mulai dari menjalani TC di markas klub serie A Italia Como 1907 Italia, mengikuti Turnamen Toulon di Prancis, Mini Tour di Korea Selatan, TC di Jepang, TC di Bali hingga mengikuti mini tour Siduarjo (Mandiri Cup).

Dari sederet turnamen yang di jalani Timnas U20, sejatinya sudah tergambar sejauh mana progres Timnas U20 di bawah Indra Sjari. Timnas U20, harus pulang dengan tangan hampa.

Level AFF

Atas hasil jeblok Timnas U20 di Piala Asia U20 ini, tak heran jika kemudian desakan pemecatan terhadap Indra Sjafrie menguat.

PSSI, melalui anggota Exconya Sumardji dalam keterangan persnya tak menampik akan melakukan evaluasi.

Langkah ini, di anggap adalah hal yang wajar bagi setiap pelatih Timnas Indonesia setelah mengikuti sebuah turnamen besar.

PSSI mengharapkan Indra Sjafri untuk membawa Timnas U20 Indonesia lolos ke Piala Dunia U20. Namun pada kenyataannya, Indra Sjafri telah gagal memenuhi ekspektasi.

PSSI berencana memanggil Indra Sjafri untuk menjelaskan situasi terkait. PSSI juga akan menyelidiki faktor utama mengapa Timnas Indonesia gagal masuk ke Piala Asia U20 dari kacamata pelatih.

Untuk evaluasi dari Indra Sjafri, PSSI akan menilai sisi postif maupun negative dari Indra Sjafri selama mengasuh Timnas U20 Indonesia.

Sumardji menilai, tujuan evaluasi ini adalah saling membangun serta menemukan solusi untuk masa depan Timnas Indonesia U20.

“Evaluasi semacam ini bukanlah hal yang menakutkan. Karena semua pelatih yang sebelumnya pernah melatih Timnas Indonesia juga pernah mengalami evaluasi. Termasuk Shin Tae Yong.

PSSI Juga menjelaskan bahwa kontrak Indra Sjafri dengan PSSI masih berlangsung cukup lama,” papar Sumardji.

Di tangan Indra Sjafri, garuda muda memang terbilang cukup sukses. Namun sayang, sejauh ini kesuksesan yang di raih masih sebatas level asia tenggara alias AFF

Belum sejalan dengan impian pecinta bola tanah air, yang sudah mengharapkan garuda terbang tinggi ke level dunia.

Lantas, siapa kandidat yang di anggap layak sebagai pengganti Indra Sjafri?

Setidaknya, ada 3 nama mencuat ke publik. Pertama, Gerald Vanenburg yang sudah resmi di tunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas U23.

Lalu, ada nama legenda Timnas Kurniawan Dwi Juliando, sekaligus asisten pelatih klub serie A Como 1907 dan Nova Arianto, pelatih Timnas U17.

NETWORK: Daftar Website

NetworK