NGENELO.NET – Timnas U20 wajib segera menatap laga kedua Piala Asia U20 China menghadapi Uzbekistan U20, Minggu 16 Februari 2025 pukul 18.30 WIB di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium China.
Kalah, saat berjumpa Uzbekistan U20 nanti itu sama artinya Timnas U20 harus mengubur dalam-dalam mimpi ke Piala Dunia U20 2025 Chile.
Laga melawan Uzbekistan nanti, layaknya partai final yang akan menentukan nasib Timnas U20. Uzbekistan sebagai juara bertahan, jelas di atas angin dan menjadi yang diunggulkan.
Di partai perdana grup C lainnya, Uzbekistan U20 sukses mengalahkan Yaman dengan skor 1-0. Kemenangan yang membuat Uzbekistan U20 duduk di posisi kedua, hanya kalah selisih gol dari Iran di posisi puncak grup C.
Kekalahan atas Iran dengan skor telak 0-3, membuat persoalan mentalitas Timnas U20 saat menghadapi Uzbekistan jadi persoalan.
Permainan Timnas U20 di luar ekspektasi pecinta bola tanah air. Saat menghadapi Iran, tampak jelas kelemahan Timnas U20. Kelemahan yang sejatinya sudah terlihat sejak serangkaian pertandingan ujicoba yang telah dilalui Timnas U20.
Timnas lemah dalam menghalau umpang-umpang silang lawan. Pengamat sepakbola Kusnaidi, dalam sebuah tayangan podcast, Sabtu 15 Februari 2025 menyampaikan hal ini wajib menjadi perhatian pelatih Indra Sjafrie, jika ingin meraih hasil maksimal saat lawan Uzbekistan U20.
“Kita lemah dalam bola-bola krosing. Tiga gol yang terjadi saat lawan Iran U20, menunjukkan lemahnya koordinasi pertahanan Timnas U20 dalam mengantisipasi umpang-umpang silang lawan,” kata pengamat bola yang kerap di sapa Bung Kusnaidi tersebut.
Mimpi Timnas Lolos Piala Dunia U20
Pengamat sepakbola lainnya, Rony Pangemanan tak kalah keras melontarkan kritik terhadap permainan Timnas U20 saat melawan Iran U20.
Menurutnya, evaluasi di jajaran kepelatihan harus di ambil PSSI jika pada akhirnya nanti Timnas U20 benar-benar langsung tersingkir dari putaran grup Piala Asia.
“Tak ada maju-majunya, tim ini. Begitu-begitu saja. Wajar kekalahan telak atas Iran,” kritik pria yang akrab di sapa Bung Ropan.
Saat berjumpa Iran U20, Timnas U20 sudah kebobolan di menit ke 5 lewat Hesam Nafari Nogourani pada menit ke 5′.
Di babak kedua, disaat Timnas U20 sedang gencar-gencarnya ingin membobol gawang lawan justru kembali kecolongan lewat Esmail Gholizadeh menit 63′ dan Mobin Dehghan menit 70′.
Berkaca pada laga pertama, jelas peluang Timnas U20 sangat berat saat menghadapi Uzbekistan U20. Meraih hasil seri saja, sudah bagus. Timnas U20 tinggal berharap meraih hasil maksimal di laga terakhir melawan Yaman.
Itu pun dengan catatan, di laga terakhir lainnya Uzbekistan U20 kalah atas Iran U20
Lebih lanjut, untuk lolos ke babak perempat final Piala Asia U20 tahun 2025. Sekaligus membuka peluang ke Piala Dunia U20, setidaknya Timnas U20 wajib menempati posisi runner up grup C.
Peluang Lolos Piala Dunia Masih Ada
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan skuad Timnas U20 masih berjuang untuk nama baik bangsa dan negara.
“Masih ada dua pertandingan lagi untuk Timnas Indonesia U20 di fase grup Piala Asia U20 2025. Timnas U20 saat ini adalah pemain muda masa depan yang akan membela Timnas Indonesia.
Kita harus terus dukung apapun hasil yang di raih karena mereka sudah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tulis Erick di akun media sosial pribadinya.
Sesuai regulasi yang ada, Piala Asia U20 sekaligus akan di jadikan ajang kualifikasi Piala Dunia U20 2025 di Chili. FIFA hanya menetapkan jatah asia hanya 4 tim saja.
Artinya, untuk lolos ke Piala Dunia U20 setidaknya Timnas U20 wajib melangkah hingga babak semifinal untuk mengunci jatah 4 kuota asia.