21 Santri di Lebong saat mendapat perawatan di Puskesmas Taba Atas - Foto Ngenelo.net21 Santri di Lebong saat mendapat perawatan di Puskesmas Taba Atas - Foto Ngenelo.net

Sebanyak 21 Santri Lebong Diduga Keracuan Setelah Konsumsi Makanan yang Dibuat Sendiri Pihak Pesantren, Diobservasi di RSUD Lebong.

NGENELO.NET, LEBONG, – Sebanyak 21 anak pesantren di Kabupaten Lebong terpaksa di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, Sabtu 8 Februari 2025.

Ini setelah di duga mengalami keracunan makanan.

Kronologi Kejadian 21 Santri di Lebong Keracunan

Informasi yang di terima ngenelo.net, sebelum di larikan ke RSUD Lebong para santri sempat mendapat perawatan di Puskesmas Taba Atas.

Namun karena banyaknya korban dan beberapa kondisi santri yang membutuhkan perawatan intensif kemudian di larikan ke Instalisi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lebong.

Sementara dari pihak rumah sakit menyebutkan bahwa kejadian tersebut bermula setelah para santri salah satu pesantren di Lebong ini menyantap hidangan yang di sediakan pihak pesantren.

Sementara, menurut Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM., M.Si, Rachaman, insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebanyak 21 orang anak pesantren yang makan makanan yang di sediakan oleh pihak pesantren mendadak merasa lemas dan kesakitan.

“Kalau makanan yang di makan santri, informasinya di masak sendiri pihak pesantren. Setelah makan, para santri lemas dan di bawa ke RSUD,” ujar Rachaman.

Saat ini, seluruh santri yang terlibat dalam kejadian ini masih di rawat di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut.

Beberapa dari mereka mulai menunjukkan perkembangan positif, namun masih ada dua santri yang kondisinya sangat lemas dan membutuhkan perhatian medis lebih lanjut.

Upaya Pengobatan dan Penanganan

Sementara, dokter yang menangani para pasien di RSUD Lebong menyatakan bahwa kondisi mereka perlahan membaik, meskipun masih ada yang perlu pemantauan lebih intensif.

Pihak rumah sakit memastikan bahwa para santri akan tetap menjalani perawatan hingga kondisinya stabil.

“Belum bisa di pulangkan karena masih observasi. Apalagi lagi 2 santri masih sangat lemas dan butuh perhatian medis,” ungkap pihak RSUD Lebong.

Kondisi Terkini Santri

Menurut informasi terbaru, sebagian besar santri yang di rawat di RSUD Lebong mulai menunjukkan gejala pemulihan dan dalam waktu dekat di perkirakan akan di pulangkan. Kecuali dua orang yang kondisinya masih dalam pengawasan.

Mereka tetap mendapatkan perhatian ekstra hingga situasi di nyatakan aman.

Harapan Untuk Kejadian Serupa Tidak Terulang

Kejadian keracunan ini tentunya menjadi perhatian besar bagi pihak pesantren dan masyarakat sekitar.

Para orang tua santri yang khawatir dengan kondisi anak-anak mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Pemeriksaan dan evaluasi menyeluruh terhadap pola makan di pesantren diharapkan dapat mengurangi potensi kejadian yang membahayakan para santri, yang menjadi bagian penting dalam pendidikan agama.

Dengan kejadian ini, banyak pihak yang berharap ada upaya untuk lebih meningkatkan pengawasan dan keamanan dalam penyediaan makanan di pesantren.

Ini agar kejadian serupa bisa di cegah, demi kenyamanan dan kesehatan para santri yang merupakan generasi penerus bangsa.

NETWORK: Daftar Website

NetworK