PUPR Kepahiang Bangun Jembatan Sidodadi Tahun Depan, Butuh Dana Rp2 MPUPR Kepahiang Bangun Jembatan Sidodadi Tahun Depan, Butuh Dana Rp2 M. foto: ngenelo.net-

NGENELO.NET, KEPAHIANG- Pemerintah Kabupaten Kepahiang dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang telah merancang pembangunan jembatan Sidodadi Kecamatan Kepahiang secara permanen.

Pembangunannya akan dilakukan tahun depan, dengan taksiran anggaran yang akan disiapkan Rp2 miliar.

Tahap awal, sebagaimana di sampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, ST akan di siapkan terlebih dahulu Detail Engenering Desain (DED) pembangunan jembatan.

“Alokasi anggaran yang di butuhkan nantinya, di estimasi mencapai Rp2 miliar. Langkah awal kita buat terlebih dahulu DED nya,” kata Teddy.

Secara penuh lanjutnya, pembangunan jembatan Sidodadi akan menggunakan APBD TA 2026. Sebagai antisipasi, pihaknya juga akan mengajukan pendanaan langsung ke pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Mengenai kondisi jembatan yang sudah tak layak di lewati, pihaknya akan menggunakan dana rutin dinas untuk mengganti lantai jembatan dan sejumlah material yang sudah mengalami rusak berat.

“Lantai jembatan yang sudah bolong akan di ganti dengan dana rutin. Ini kita lakukan sembari menunggu pembangunan jembatan secara permanen.

Ini kan sifatnya mendesak, agar warga yang melintas bisa nyaman dan aman,” papar Teddy.

PUPR Bangun Jembatan Sidodadi

Realisasi pembangunan jembatan sidodadi ini sendiri, tak lepas setelah Wakil bupati (Wabup) H. Zurdi Nata dan Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Igor Gregory Dayefiandro, M.Sc menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pada 23 Januari 2025 lalu.

Jembatan Sidodadi selama ini menjadi akses utama masyarakat sebagai penghubung antara Kelurahan Pasar Ujung dan Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan.

Namun, sudah hitungan tahunan jembatan sepanjang 20 meteran itu tinggal menyisakan besi-besi penyangganya saja.

Jika pun ada perbaikan, hanya di lakukan seadanya oleh  warga sekitar secara swadaya. Perbaikan yang di lakukan warga sudah di pastikan tak bertahan lama.

Papan sebagai dasar jembatan sudah lapuk, hingga menyisakan lobang di beberapa titik jembatan.

Padahal, jembatan menjadi akses alternatif utama warga sekitar, khususnya dari arah Kecamatan Kabawetan – Kecamatan Kepahiang.

Tak heran, jika kemudian sempat membuat pengendara yang melintas menjadi cemas takut terperosok ke dasar sungai.

Di harapkan, dengan pembangunan jembatan Sidodadi secara permanen nantinya dapat memperlancar akses masyarakat sekitar. (adv)

 

NETWORK: Daftar Website

NetworK