NGENELO.NET, – Berita terbaru datang dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang terkait jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) terpilih yang akan berlangsung lebih cepat dari yang di rencanakan.
Ini sesuai dengan keputusan yang di ambil dalam rapat kerja (raker) Komisi II DPR pada 22 Januari 2025.
Pelantikan bupati/wabup terpilih hasil Pilkada 2024 yang semula di jadwalkan pada 10 Februari, kini di majukan menjadi 6 Februari 2025.
Dan akan di laksanakan secara serentak di Istana Negara, Jakarta.
Pemberitahuan Resmi Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Kepahiang
Sementara, Pemerintah Kabupaten Kepahiang telah menerima pemberitahuan resmi mengenai percepatan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
Nantinya, pelantikan akan di lakukan bersamaan dengan kepala daerah lainnya yang terpilih dan tidak bersengketa hasil pilkada.
Keputusan ini di ambil berdasarkan hasil rapat kerja Komisi II DPR RI yang diadakan pada 22 Januari lalu, yang di hadiri oleh sejumlah pihak.
Seperti, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Pelantikan serentak pada 6 Februari 2025 akan melibatkan 225 bupati dan wakil bupati, serta 50 wali kota dan wakil wali kota.
Semuanya terpilih tanpa adanya sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sementara, untuk Lokasi pelantikan akan di adakan di Istana Negara, Jakarta. Ini sebagai upaya mempercepat proses transisi kepemimpinan daerah.
Sekda Kepahiang: “Pemberitahuan Perubahan Jadwal Telah Diterima”
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, DR. Hartono, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait percepatan jadwal pelantikan Bupati dan Wabup Kepahiang terpilih.
“Kami sudah menerima pemberitahuan resmi mengenai perubahan jadwal pelantikan.
Pelantikan akan di laksanakan pada 6 Februari 2025 secara serentak bersama kepala daerah lainnya di Istana Negara,” ujar Hartono, Rabu, 23 Januari 2025.
Dia juga menambahkan, bahwa setelah pemberitahuan tersebut, akan ada pertemuan lebih lanjut di tingkat provinsi untuk membahas persiapan teknis pelantikan Bupati dan Wabup terpilih pada akhir Januari 2025.
Sementara, pelantikan serentak ini di harapkan bisa mempercepat proses transisi kepemimpinan di berbagai daerah.
Termasuk untuk Kabupaten Kepahiang yang telah siap menyambut pasangan terpilihnya.
Pemerintah Kabupaten Kepahiang berharap pelantikan ini akan membawa angin segar bagi pembangunan daerah ke depan.
Sebaga informasi, sesuai hasil Pilkada Kabupaten Kepahiang 2024, pasangan Zurdi Nata dan Abdul Hafizh keluar sebagai pemenang.
Ini setelah pasangan ini meraih suara terbanyak, yakni 36.349 suara.
Bagaimana Nasib yang Masih Ada Sengketa Pilkada
Seperti kita ketahui, masih ada beberapa wilayah yang masih menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi.
Pelantikan kepala daerah di daerah yang hasilnya bersengketa baru akan di lakukan setelah putusan MK berkekuatan hukum tetap.
Sementara, Komisi II DPR juga telah meminta kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengusulkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024.
Yakni tentang pelantikan kepala daerah, terutama untuk menyesuaikan dengan percepatan pelantikan ini.