Pemakaman Daffa Rabbani A.L (18) Korban Wisata Palak Siring Kemumu yang di temukan meninggal dunia di duga terseret arus sungai - Ngenelo.netPemakaman Daffa Rabbani A.L (18) Korban Wisata Palak Siring Kemumu yang di temukan meninggal dunia di duga terseret arus sungai - Ngenelo.net

NGENELO.NET,Daffa Rabbani (18), korban wisata palak siring yang di temukan meninggal dunia di duga terseret arus di Sungai Kemumu di ketahui merupakan putra pertama dari anggota Polres Bengkulu Utara.

Tragedi yang mengguncang keluarga besar Polres Bengkulu Utara dan masyarakat setempat ini terjadi pada Selasa, 21 Januari 2025.

Daffa Rabbani (18), anak dari anggota Polres Bengkulu Utara, di temukan tewas setelah di beritakan hilang di kawasan wisata Palak Siring Kemumu dari senin 20 Januari 2025.

Setelah melalui pencarian intensif yang berlangsung selama semalaman, jasad Daffa di temukan tersangkut di bebatuan aliran Sungai Kemumu.

Sementara, Jasad korban di temukan dari Lokasi hilang di perkirakan sekitar 4 kilometer.

Penemuan jenazahnya menambah duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya.

Pemakaman dan Ucapan Terimakasih dari Keluarga

Daffa Rabbani, yang merupakan anak pertama dari pasangan Andi Ansori dan Dian Novitasari, menjadi korban wisata Palak Siring ini.

Pemakaman Daffa di TPU Baru Gang Suratin, Desa Gunung Agung, pada Selasa, 21 Januari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.

Sejak di beritakan hilang, keluarga, kerabat, dan warga sekitar bersama tim gabungan serta relawan lainnya terus berusaha mencari keberadaan Daffa.

“Kami sangat terpukul dengan kejadian ini, tetapi kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak yang sudah terlibat,” ungkap salah satu kerabat keluarga korban.

Kepergian Daffa Rabbani menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga besar Polres Bengkulu Utara dan masyarakat setempat.

Daffa di kenal sebagai sosok yang baik hati, ramah, dan penuh semangat.

Peringatan Keamanan Wisata Palak Siring Kemumu

Kejadian tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan saat berkunjung ke tempat wisata alam, terutama di kawasan dengan aliran sungai atau air terjun.

Arus sungai Kemumu yang deras akibat hujan lebat di duga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya musibah ini.

Oleh karena itu, pengelola wisata di himbau untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan pengunjung, terutama dalam kondisi cuaca buruk.

Pihak berwenang juga di harapkan untuk terus meningkatkan pengawasan dan memperketat aturan di kawasan wisata seperti Palak Siring Kemumu guna mencegah kejadian serupa.

Pengunjung di harapkan lebih berhati-hati dan mengikuti arahan dari pengelola wisata, khususnya di kawasan yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Semoga kejadian ini menjadi perhatian bagi pengelola wisata, pemerintah, dan pengunjung untuk lebih berhati-hati di masa depan.

NETWORK: Daftar Website

NetworK