NGENELO.NET – Total 105 desa di Kabupaten Kepahiang di dorong masing-masing miliki minimal 1 perpustakaan. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Kepahiang terus mendorong gerakan tersebut, dalam upaya meningkatkan daya literasi masyarakat.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepahiang Zikrullah, M.Pd mengatakan gerakan 1 desa 1 perpustakaan merupakan program provinsi. Program ini merupakan salah satu langkah dan upaya percepatan meningkatkan kecerdasan masyarakat.
Guna meningkatkan literasi, sarana yang di perlukan tentunya dengan keberadaan perpustakaan sebagai lembaga yang menyediakan buku – buku. Di sini, sangat di perlukan peran serta dan dukungan dari setiap pemerintah desa.
“Program ini adalah instruksi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Pemkab Kepahiang melalui kami sudah menyampaikan surat edaran pada desa.
Terkait dengan dorongan satu desa satu perpustakaan ini, harapan kita dapat di laksanakan dengan maksimal oleh Pemerintahan desa,” kata Zikrullah.
Ia berharap, program 1 desa 1 perpustakaan mendapat sambutan luas masyarakat. Karena dengan program 1 desa 1 perpustakaan dapat menumbuhkan daya literasi masyarakat di Kabupaten Kepahiang secara keseluruhan.
Dengan di tetapkannya TP PKK sebagai Bunda Literasi, juga di harapkan dapat mendorong terlaksananya peningkatan literasi di daerah.
“Apalagi sekarang ini pengembangan perpustakaan sudah bertransformasi sebagai perpustakaan berbasis inklusi sosial. Jadi, tidak hanya sebagai wadah membaca atau pengembangan literasi saja, melainkan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Akan banyak manfaat jika kemudian di desa memiliki 1 perpustakaan. Tak hanya pelajar, seluruh lapisan masyarakat di desa dapat memanfaatkan perpustakaan yang di miliki.
Untuk mewujudkan program 1 desa 1 perpustakaan pastinya sangat di butuhkan peranan pemerintahan desa. Dengan alokasi dana desa yang di miliki, bisa di manfaatkan dalam hal pengembangan perpustakaan di desa. (adv)