BENGKULU, NGENELHO, – Meski perebutan tiket dalam menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) sangat ketat, pencak silat salah satu cabang olahraga (cabor) yang di tandingkan dalam Pra-Popnas. Untuk Cabor pencak silat Pra-Popnas Bengkulu mengirim 25 pesilat terbaiknya di pentas olahraga antar pelajar nasional musim 2024.
Di ketahui, Pra-Popnas tahun 2024 ini, bakal di bentang di Surakarta, Solo, pada edisi 12- 26 November pekan ini. Di pentas olahraga pelajar akbar se tanah air itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu– siap mengikuti 8 cabor.
Seperti di antaranya cabor pencak silat, saat ini sedang menjalankan training centre (TC) berjalan di venue Padepokan Pencak Silat, Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu. Cabor bela diri ini akan terjunkan 25 pesilat terbaik putra/putri.
Atlet Pencak Silat Pra- Popnas Bengkulu Lakoni TC
Di jelaskan pelatih kepala cabor pencak silat Pra-Popnas Dali Sukma di hubungi media ini di venue Padepokan Pencak Silat Sidomulyo pada Senin sore 4 November 2024, menghadapi Pra Popnas di Surakarta, Solo, anak asuhannya saat ini sedang latihan keras melalui TC mandiri dan TC berjalan.
“Atlet kita mulai lakoni latihan mandiri sejak empat bulan lalu. Saat ini lanjut TC berjalan yang di koordinir Dispora Provinsi Bengkulu selama sepuluh hari jelang keberangkatan. Jika tidak ada kendala, kontingen Bengkulu di berangkatkan 11 November,” ujar Dali.
Di akuinya, untuk mendapatkan tiket Popnas cukup ketat. Karena Bengkulu masuk zona 2, yang boleh di bilang zona “neraka”. Sebab yang bercokol di zona 2 ini ada DKI, Jabar, Papua Barat, Kalbar, Lampung, Sumsel dan Bengkulu.
“Persaingan cukup ketat. Tetapi pesilat kita sudah siap, dan fokus utama adalah meraih tiket Popnas. Medali tetap incaran tapi yang paling utama tiket lolos ke Popnas. Karena prestasi puncak adalah Popnas kelak,” jelas Dali, yang juga mantan pesilat nasional.
Sekedar di ketahui selama persiapan latihan mandiri, ungkapnya, di talangi Pengprov IPSI dan agenda TC berjalan selama 10 hari. ke depan. Fasilitas yang di terima atlet berupa asupan makan tiga kali sehari dan vitamin. Semoga kelak atlet kita bisa berbicara di Pra-Ponas kelak.