NGENELO.NET, – Sepakbola Bengkulu harus berjuang keras jika ingin rebut tiket Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Pasalnya, dalam babak Prakualifikasi Popnas (Pra-Popnas), skuad asuhan Syawaludin itu masuk grup neraka.
Sementara, berdasarkan pembagian wilayah, Bengkulu masuk di Zona 2 bersama DKI, Jabar, Papua Selatan, Kalbar, Sumsel dan Lampung.
Pada Zone 2 ini, khususnya cabor sepakbola, dua tim yakni DKI dan Jabar adalah momok bagi tim lainnya di lapangan hijau.
Meski bercokol di grup neraka Bengkulu tak merasa gentar. Sebab di sepakbola apa pun bisa terjadi.
Ini di katakan arsitek sepakbola Pra-Popnas Bengkulu Syawaludin, S.Pd saat di temui media ini– di sesi latihan di Stadion Mini Pagar Dewa, Selasa sore 5 Oktober 2024.
“Kita akui– bahwa DKI dan Jabar salah satu tim kuat sepakbola pelajar di tanah air. Tapi bukan berarti kita tidak bisa mengatasinya.
Yang namanya di sepakbola– apa pun bisa terjadi. Ini karena banyak faktor yang dapat mengubah situasi di lapangan hijau,” papar Syawaludin.
Kalau dari kesiapan kata dia, tim asuhannya sudah siap merumput. Usai Popda kemarin, skuad bayangan sudah terbentuk.
Dan telah melakoni persiapan secara mandiri. Saat ini anak-anak telah masuk TC berjalan mulai 1 November kemarin.
Latihan berjalan di beri waktu sepuluh hari. Karena 21 Nopember– kontingen berangkat.
“Alhamdulillah, seluruh pemain kita sampai sore ini (Selasa- red) dalam kondisi bagus. Mudah-mudahan sampai jelang berangkat, kondisi para pemain kita tetap prima.
Meski saat ini mayoritas pemain lagi merumput di Piala Suratin U-17. Saya beruntung, pemain bisa jaga kondisi walaupun padat berlaga di Piala Suratin,” ujar eks Pemain PS Bengkulu ini.
Pemain sepakbola Pra-Popnas Hasil Popda
Sekedar di ketahui– skuadra sepakbola Pra- Popnas Bengkulu di isi mayoritas pemain U- 17– yang di rekrut dari hasil Popda. Mereka ada yang dari Seluma, Kaur, Kepahiang dan Curup serta Kota Bengkulu Sisanya di ambil dari klub dan SSB.
Sementara, Kepala Dispora Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, menjelaskan Pra-Popnas 2024, Bengkulu masuk Zona 2.
Di zona ini– ada tujuh provinsi ikut ambil bagian. Yakni DKI, Jabar, Kalbar, Papua Selatan, Sumsel, Lampung dan Bengkulu.
“Meski berada di zona yang di huni provinsi besar dan kuat, peluang meloloskan cabor atau atlet sangat ketat.
Dari delapan cabor yang di tandingkan, ada cabor yang masuk unggulan. Saya optimis tetap ada cabor/ atlet kita yang meraih tiket Popnas,” papar Ika Joni.