BENGKULU, NGENELO.NET, – Setelah tampil brilian di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat, pesilat putra Bengkulu terpilih mewakili Indonesia tampil di kejuaraan dunia yang bakal berlangsung di Doha, November mendatang.
Dia adalah Habib Dzulfaqqor Daffa. Berlaga di kelas H putra– pesilat yang akrab di sapa Habib itu berhasil mendulang medali emas.
Dengan hasil ini, pesilat remaja binaan dari pengprov IPSI Provinsi Bengkulu itu berhak mewakil tim Merah Putih tampil di Doha.
Di ungkapkan Ketua Pengprov IPSI Provinsi Bengkulu, Hopalara, M.Pd, dalam Kejurnas Pencak Silat Remaja yang di tandingkan di Semarang, 23 – 26 Oktober 2024, Bengkulu mengirim delapan pesilat putra/putri.
Tetapi yang dapat mendulang medali hanya dua pesilat. Yakni Habib dan Wahyu Muhammad Syafiq yang berlaga di kelas A putra mampu mendulang medali perunggu. Enam pesilat lainnya belum beruntung.
“Kita patut bersyukur, hasil ini sudah cukup maksimal. Karena persiapan atlet di lakukan secara mandiri, juga sarana prasarana yang terbatas. Tapi alhamdulilah pesilat kita bisa masuk skuad Merah Putih– mengharumkan nama Bengkulu di ajang internasional,” ujar Hopalara, lewat telepon selulernya, Minggu 27 Oktober 2024.
Lebih lanjut di jelaskannya, Habib merupakan salah satu pesilat yang di proyeksikan untuk persiapan babak kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) di Semarang.
Selama persiapan mandiri, Habib langsung di tangani pelatih Dali Sukma, di Padepokan Pencak Silat Sidomulyo, Kota Bengkulu.
Mohon doa dari masyarakat Bengkulu, agar Habib bisa mencatatkan prestasi di pentas internasional.
“Habib merupakan salah satu pesilat putra Bengkulu yang di proyeksikan untuk menghadapi PON tahun 2028 mendatang,” demikian Hopalara.