Kepahiang, – Siapa sangka, Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) yang megah ini kini menjadi destinasi utama bagi pelajar di Kabupaten Kepahiang. Dengan adanya bioskop mini yang di hadirkan Pemkab Kepahiang, perpustakaan ini berhasil menarik perhatian generasi muda. Khususnya para pelajar saat ini menjadikan Bioskop Mini Perpusda Kepahiang ini jadi idola baru.

Gedung yang di bangun dengan anggaran Rp 10,8 miliar ini menawarkan lebih dari sekadar buku. Kadis Perpusda, Mukhtar Yatib, S.Pd, melalui Kabid Pelayanan Perpusda, Sadikin S.Pd, menyatakan, “Patut kita syukuri karena salah satu program yang kita galakkan ternyata sangat di minati masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.”

Inisiatif ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya literasi yang mulai luntur di Kepahiang, yang di kenal sebagai salah satu kabupaten dengan tingkat literasi terendah di Provinsi Bengkulu. “Sebelum masuk bioskop, anak-anak kita minta untuk membaca minimal 1 buku bacaan. Tidak perlu lama-lama cukup 15 menit saja,” tambah Sadikin.

Film-film yang di putar di bioskop mini ini berkisar pada tema pendidikan, membuat pengalaman menonton menjadi lebih bermanfaat. Antusiasme pelajar pun terlihat jelas, dengan kunjungan yang terus meningkat sejak bioskop mini di buka.

Dengan terobosan ini, Perpusda tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat edukasi yang inovatif bagi pelajar Kepahiang.

Jadi, dengan adanya Bioskop Mini Perpusda Kepahiang ini siapkah Anda menyaksikan perubahan budaya literasi di Kepahiang? (adv)