Beranda » Kesehatan » AIF 2024: Indonesia Terapkan Protokol Kesehatan Ketat untuk Keamanan Delegasi

AIF 2024: Indonesia Terapkan Protokol Kesehatan Ketat untuk Keamanan Delegasi

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan kesiapan Indonesia untuk AIF 2024, menekankan pentingnya protokol kesehatan dan keamanan. foto: ist

Protokol Kesehatan dan Keamanan di AIF 2024

Pemerintah Indonesia mempersiapkan diri secara matang untuk penyelenggaraan Asia Africa Forum (AIF) 2024, yang akan berlangsung di Bali pada 1 hingga 3 September 2024.

Di kutip ngenelo.net dari laman Kemenkominfo, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury mengungkapakan, protokol kesehatan dan keamanan menjadi prioritas utama dalam persiapan acara tersebut, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Protokol kesehatan harus di jaga sebaik-baiknya. Selain itu, pengamanan juga menjadi perhatian khusus mengingat banyaknya kepala negara dan pemimpin dunia yang hadir dalam forum ini,” ungkap Pahala Nugraha dalam rapat terbatas pada Selasa 27 Agustus 2024 di Istana Merdeka, Jakarta.

Peserta dan Agenda AIF 2024

AIF 2024 akan di hadiri oleh sekitar 855 peserta dari berbagai negara, dan di selenggarakan bersamaan dengan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-pihak (High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships).

Total peserta di perkirakan mencapai 1.500 delegasi dari negara-negara Afrika serta negara-negara Global South lainnya.

Sejauh ini, enam kepala negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka, termasuk dari Zimbabwe, Rwanda, Ghana, Liberia, Eswatini, dan Zanzibar mewakili Tanzania. Di tingkat menteri, 11 pembicara telah menyatakan kesediaan mereka untuk hadir.

Fokus dan Potensi Kerja Sama di AIF 2024

Forum AIF 2024 tidak hanya melibatkan kepala negara dan menteri, tetapi juga sektor swasta dan BUMN.

Sementara, topik yang akan di bahas meliputi energi, kesehatan, ketahanan pangan, dan pertambangan.

Di perkirakan, akan ada perjanjian dengan nilai mencapai USD3,5 miliar atau sekitar Rp58 triliun dalam forum ini.