Adab Minum dalam IslamAdab Minum dalam Islam, tampak wanita muslim sedang meminum teh.

Minum dalam Islamtidak hanya melibatkan aspek kesehatan, tetapi juga berhubungan dengan adab atau etika yang telah di atur dalam ajaran agama. Kali ini kita akan mengulas Adab Minum dalam Islam.

Adab Minum dalam Islam

Mengikuti adab minum yang benar adalah bagian dari ibadah dan mencerminkan penghormatan terhadap nikmat Allah. Berikut adalah panduan mengenai adab minum dalam Islam:

1. Membaca Bismillah

Sebelum memulai minum, disunnahkan untuk membaca “Bismillah” (Dengan nama Allah).

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang dari kalian minum, hendaklah ia menyebut nama Allah” (HR. Bukhari dan Muslim).

Membaca Bismillah mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah dan memohon berkah dalam setiap tegukan.

2. Minum dengan Tangan Kanan

Rasulullah SAW menganjurkan untuk menggunakan tangan kanan saat makan dan minum.

Beliau bersabda, “Jika salah seorang dari kalian makan atau minum, maka hendaklah ia menggunakan tangan kanannya, karena setan makan dan minum dengan tangan kiri” (HR. Muslim).

Menggunakan tangan kanan merupakan bentuk kesopanan dan mengikuti sunnah Nabi.

3. Minum dalam Posisi Duduk

Islam menganjurkan untuk minum dalam posisi duduk. Hal ini berdasar pada hadis yang menyatakan, “Rasulullah SAW melarang minum sambil berdiri” (HR. Muslim).

Minum dalam posisi duduk lebih sopan dan membantu proses pencernaan menjadi lebih baik.

4. Minum Secara Perlahan

Minumlah perlahan dan jangan terburu-buru. Rasulullah SAW mengajarkan agar minum di lakukan dengan perlahan.

Seperti yang di jelaskan dalam hadis, “Jangan minum dalam satu nafsah (tegukan), minumlah dalam dua atau tiga tegukan” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ini tidak hanya mencerminkan kesopanan tetapi juga kesehatan pencernaan.

5. Tidak Menghembuskan Nafas dalam Gelas

Menghembuskan nafas dalam gelas atau wadah minum adalah hal yang di larang.

Rasulullah SAW melarang hal ini dan bersabda, “Janganlah seseorang di antara kalian menghembuskan nafas di dalam gelasnya” (HR. Muslim).

Hal ini untuk menghindari potensi kontaminasi dan menjaga kebersihan.

6. Menghindari Minum dari Wadah yang Rusak atau Tidak Bersih

Dalam Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman. Rasulullah SAW menganjurkan agar kita menghindari minum dari wadah yang rusak atau kotor.

Memastikan kebersihan wadah minum mencerminkan kepedulian terhadap kesehatan dan kebersihan.

7. Minum Secukupnya

Minum secukupnya adalah bagian dari adab yang baik. Islam mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam segala hal, termasuk minum.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan” (Surah Al-A’raf: 31).

Menghindari konsumsi berlebihan menjaga kesehatan dan memperlihatkan rasa syukur terhadap nikmat.

8. Mengucapkan Alhamdulillah

Setelah selesai minum, disunnahkan untuk mengucapkan “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah) sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah di terima.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang minum, maka hendaklah ia mengucapkan Alhamdulillah setelah selesai” (HR. Muslim).

Kesimpulan

Adab minum dalam Islam mencakup berbagai aspek dari mulai membaca Bismillah, menggunakan tangan kanan, minum dalam posisi duduk, hingga mengucapkan Alhamdulillah setelah selesai.

Mengikuti adab ini tidak hanya mencerminkan kepatuhan terhadap ajaran agama tetapi juga mendukung kesehatan dan kebersihan.

Dengan mempraktikkan adab-adab ini, setiap tegukan menjadi lebih bermakna dan penuh berkah.

NETWORK: Daftar Website

NetworK