Polres Metro Jakarta Barat patut di acungi jempol, pasalnya di pimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, telah berhasil melakukan penangkapan sindikat judi online.
Para pelaku beroperasi dari apartemen di kawasan Grogol Petamburan pada Kamis, 4 Juli 2024.
Sindikat ini di ketahui meraup keuntungan hingga ratusan miliar rupiah dari aktivitas ilegal yang mereka lakukan.
Penggerebekan ini di lakukan setelah adanya laporan dari masyarakat terkait praktik perjudian yang mencurigakan.
Dalam operasi ini, tujuh orang di tangkap, di antaranya FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21), FAP (19), dan MHP (41).
MHP berperan sebagai pemilik rekening untuk menampung hasil kejahatan.
7 Fakta Sindikat Judi Online
Barang Bukti
Polisi menyita barang bukti berupa 6 unit CPU, monitor, keyboard, mouse, sejumlah handphone, serta sepeda motor.
Meretas Situs untuk Keuntungan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengungkapkan bahwa sindikat ini meretas situs pemerintah dan kampus yang memiliki keamanan lemah.
Dengan cara ini, mereka mengubah tampilan situs untuk mengiklankan judi online.
Jaringan Internasional
Ternyata, sindikat ini terhubung dengan jaringan judi online internasional yang berbasis di Kamboja.
Setelah meretas, mereka menyewakan situs yang telah di modifikasi kepada operator judi di Kamboja, dengan omzet mencapai Rp 170 miliar dalam waktu tiga bulan.
“Dalam periode tiga bulan terakhir, berdasarkan hasil pengembangan yang telah di lakukan oleh penyidik, di temukan beberapa rekening yang berada di negara Kamboja, dengan jumlah perputaran uang sebanyak kurang lebih Rp 170 miliar,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi, Jumat 12 juli 2024.
Peran Para Tersangka
Setiap tersangka memiliki peran spesifik dalam sindikat ini.
AE berperan sebagai penanggung jawab kegiatan, sementara FAF, YGP, FH, GF, dan FAP berfungsi sebagai peretas.
MHP bertugas menampung hasil kejahatan melalui rekeningnya.
Retas 855 Situs
Para pelaku mengaku telah meretas sekitar 855 situs.
Di antaranya 500 situs milik pemerintah dan 355 situs akademik.
Latar Belakang Tersangka
Menariknya, sebagian besar tersangka memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik informatika.
Jadi, wajar jika para tersangka jago dalam meretas.
Ahli Optimasi SEO
Sementara, selain jago meretas para tersangka juga ahli dalam teknik optimasi SEO.
Mereka berhasil membuat situs-situs ini muncul di halaman pertama mesin pencari Google.
Ini untuk memudahkan akses bagi para pemain judi online.
Polisi menekankan bahwa tindakan ini sangat merugikan negara dan dapat membahayakan masyarakat.
Penangkapan ini menjadi langkah krusial dalam upaya memberantas sindikat judi online di Indonesia.