Revolusi Biliar di Indonesia.Revolusi Biliar di Indonesia.

Selasa, 11 Juni 2024 – Di tengah sorotan publik yang sering kali tertuju pada olahraga mainstream, seperti sepak bola dan bulu tangkis, Menpora RI, Dito Ariotedjo, meluncurkan misi baru yakni mendukung dan mengembangkan olahraga biliar di tanah air.

Dalam sebuah konferensi pers yang di adakan di Atrium F3, FX Sudirman Mall, Jakarta, Ariotedjo menegaskan bahwa olah raga ini layak mendapat sorotan, terutama dalam meraih prestasi di SEA Games dan Asian Games.

“Kedepan kita ingin sekali olahraga biliar itu jalur prestasinya dan pembinaan prestasinya semakin menggeliat. Karena ini juga salah satu yang kita harapkan di multievent seperti SEA Games dan Asian Games,” tegas Menpora Dito.

Pentingnya Sertifikasi Venue

Tak hanya sekadar retorika, Ariotedjo menyatakan komitmen penuh pemerintah dalam memajukan olahraga ini.

Dia juga mengatakan tentang pentingnya sertifikasi venue biliar sebagai pusat pembinaan atlet. Sebuah langkah penting untuk memastikan bahwa tempat-tempat tersebut tidak hanya menjadi tempat hiburan semata.

“Nantinya turunannya bagaimana POBSI di daerah bersama dengan Dinas Olahraga akan ada suatu pengakuan atau sertifikasi yang menyatakan bahwa tempat biliar ini adalah tempat yang fokus untuk pembinaan olahraga biliar,” jelasnya.

Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Ariotedjo menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap tempat-tempat biliar.

Agar fokusnya tetap pada pengembangan atlet dan bukan sekadar sebagai tempat hiburan yang menyediakan minuman beralkohol dan hiburan lainnya.

“Itu akan menjadi komitmen dan juga kita bersama-sama mengontrol dan hal seperti inilah yang kita dorong agar penyebaran olahraga ini di jalur prestasi ini bisa merata,” tegas Menpora Dito.

Dalam pernyataannya, Menpora Dito juga menyoroti potensi besar yang di miliki Indonesia dalam menghasilkan atlet-atlet olah raga ini yang berkualitas.

Dengan mendorong peningkatan kapasitas pelatih dan membangun akademi biliar di seluruh Indonesia.

Pemerintah berharap dapat menemukan bakat-bakat baru dan membentuk generasi atlet yang tangguh.

“Dan pastinya terkait untuk persiapan multievent seperti SEA Games dan Asian Games. Ketika biliar di pertandingkan pasti kita meminta untuk menyusun roadmap jangka panjang dan jangka menengah terkait dengan pembinaan atlet biliar kita,” tandas Menpora Dito.

Sementara, pimpinan PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo, menyambut baik langkah-langkah ini.

Dia mengungkapkan rencananya untuk mendirikan akademi di seluruh Indonesia, dengan harapan dapat menciptakan juara dunia dari tanah air.

Dengan cita-cita mulia ini, Indonesia mungkin saja akan menjadi pusat biliar yang di akui secara global.

“Saya juga sedang merancang akan ada akademi biliar di Indonesia. Supaya generasi muda secara formal mulai dari usia dini itu bisa di latih lebih terstruktur dan tersistematis,” Hary Tanoesoedibjo di kutip ngenelo.net dari laman resmi Kemenpora.

NETWORK: Daftar Website

NetworK