NGENELO – Gempa bumi berkekuatan M5,0 guncang pantai barat Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Sabtu 2 Desember 2023 pukul 20.42.04 WIB.
Dalam keterangan resminya, BMKG mendata gempa tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4.8.
Dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,61° LS ; 101,92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut wilayah Lais, Bengkulu Utara, Bengkulu pada kedalaman 107 km.
Disebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng ( intraslab ) Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Sumatera.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault).
Gempa bumi ini berdampak dan di rasakan di daerah Kota Bengkulu dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran di rasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan Kabupaten Mukomuko dengan skala intensitas II MMI (Getaran di rasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang di gantung bergoyang).
Gempa juga dirasakan oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Lebong. Terpantau, gempa bumi yang terjadi cukup membuat panik sebagian warga hingga keluar dari rumah dan menjauhi bangunan yang ada.
Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan sebagai dampak dari gempa bumi yang baru saja terjadi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Adapun gempa bumi susulan hingga pukul 20.57 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ).
Tetap Tenang
Di sini, Kepada masyarakat di himbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak di akibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa.
Atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang di sebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
(Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG). Atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,* tulis Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam keterangan pers resminnya.
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News