ReligiTop NewsWisata

Menjelajahi Wisata Religi Dua Makam Terkenal di Jember, Habib Sholeh Tanggul dan KH. Muhammad Shiddiq

NGENELO – Menjelajahi wisata religi dua makam terkenal di Jember, Habib Sholeh Tanggul dan KH. Muhammad Shiddiq.

Makam Habib Sholeh Tanggul, salah satu destinasi wisata religi yang paling ramai di kunjungi di Kabupaten Jember, terus memikat hati para peziarah dari berbagai penjuru.

Terutama menjelang hari-hari besar Islam, seperti bulan Ramadhan atau hari raya, lokasi ini menjadi tujuan utama para pencari berkah dan spiritualitas.

Makam Habib Sholeh Al Hamid Tanggul

Habib Sholeh Al Hamid Tanggul, seorang ulama besar asal Yaman, merantau ke Jember dan membawa berkah luar biasa.

return ' ';

Kewalian beliau tidak di ragukan lagi, dengan doanya yang selalu terkabul dan rasa cinta serta hormat yang diberikan oleh banyak orang kepada beliau.

Kisah keberkahan Habib Sholeh Tanggul semakin mempesona karena beliau wafat di Tanggul sesaat setelah berwudhu sebelum shalat Magrib pada tanggal 2 Oktober 1976.

Pemakaman di lakukan keesokan harinya, tepatnya pada tanggal 3 Oktober 1976, setelah shalat Dhuhur, di sebelah Kiblat Masjid Riyadus Sholihin di Jalan Kemuning, Krajan, Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul.

Lokasi makam ini sangat strategis dan mudah di akses, terletak di Jalan Kemuning, Krajan, Tanggul, Jember.

Selain lokasinya yang mudah di temukan, area sekitar makam Habib Sholeh Tanggul juga memiliki tempat parkir yang sangat luas dan jarak yang cukup dekat dengan area makam, memudahkan para peziarah yang datang dari berbagai daerah.

Makam KH. Muhammad Shiddiq

Di samping kehadiran Makam Habib Sholeh Tanggul, Kabupaten Jember juga ada Makam Terkenal lainnya, yakni makam KH. Muhammad Shiddiq.

Seorang ulama yang berperan penting dalam berdirinya Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Sebelum Kiai Hasyim Asy’ari mendirikan NU, ia terlebih dahulu meminta dukungan beberapa ulama terkemuka, salah satunya adalah KH. Muhammad Shiddiq.

KH. Muhammad Shiddiq menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 9 Desember 1934.

Hingga saat ini, makamnya yang terletak di sisi Jalan Raya Kaliwates, Kabupaten Jember, masih menjadi tujuan peziarah yang mencari inspirasi dan berkah dari pemikiran dan warisan spiritualnya.

Meskipun area makam ini tidak terlalu besar, pengelola telah menyediakan fasilitas seperti mushola dan toilet untuk kenyamanan para pengunjung.

Para peziarah yang hendak memasuki kawasan makam KH. Muhammad Shiddiq hanya perlu memberikan infaq seikhlas hati, sehingga tempat ini tetap dapat dijaga dan dirawat dengan baik.

Makam Habib Sholeh Tanggul dan KH. Muhammad Shiddiq adalah dua destinasi religi yang menjadi sumber inspirasi, keberkahan.

Selain itu,  wadah untuk meningkatkan spiritualitas bagi masyarakat Jember dan peziarah dari seluruh penjuru Indonesia.

Mereka terus memancarkan cahaya spiritual yang memikat hati siapa pun yang datang ke tempat-tempat suci ini.

Dapatkan Artikel Lainnya di Google News