NGENELO – Dalam sebuah kota tua yang di kelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah, hidup seorang penyair yang penuh misteri, Abu Nawas.

Ia di kenal sebagai sosok yang cerdas, penuh kebijaksanaan, dan juga humoris. Kecerdasannya seringkali melebihi ekspektasi orang-orang di sekitarnya, dan banyak kisah mengenai akalnya yang luar biasa.

Suatu hari, raja kota itu mendengar tentang kecerdasannya dan ingin menguji kebijaksanaannya.

Raja pun memutuskan untuk mengadakan sebuah ujian intelektual yang sulit untuk penyair tersebut.

Raja menyuruh pengawalnya untuk membawa Abu Nawas ke istana.

Ketika Ia tiba di istana, raja berkata, “Abu Nawas, saya akan memberikanmu tiga pertanyaan.

Jika kamu menjawab dengan benar, aku akan memberimu hadiah yang besar. Namun, jika kamu salah, kamu akan dihukum.”

Ia yang selalu tampil tenang tersenyum dan berkata, “Tentu, ya Mulia, saya siap untuk menjawab pertanyaan Anda.”

Kecerdasan Abu Nawas

Raja pun mulai dengan pertanyaan pertama, “Berapa banyak bintang yang ada di langit?”

Abu Nawas terdiam sejenak, lalu ia tersenyum dan berkata, “Sangat banyak, tetapi jika Anda ingin tahu angka pastinya, saya akan memberikan Anda jawaban. Bintang di langit tidak terbatas, seperti potensi pertanyaan Anda.”

Raja tersenyum dan melanjutkan, “Baik, pertanyaan kedua: berapa banyak pasir di gurun?”

Ia kembali tersenyum dan menjawab, “Seperti bintang di langit, pasir di gurun pun tidak terbatas. Angkanya sangat besar, seperti harta pengetahuan yang kita miliki.”

Raja semakin kagum dengan kebijaksanaannya. Ia kemudian mengajukan pertanyaan ketiga, “Abu Nawas, berapa banyak tetesan air di lautan?”

Abu Nawas kembali tersenyum, “Tetesan air di lautan juga tak terhitung. Sebagaimana pengetahuan dan kebijaksanaan Anda, Mulia.”

Raja pun mengakui kecerdasannya dan memberinya hadiah besar. Ia kembali ke rumahnya dengan wajah penuh senyum.

Ketika teman-temannya bertanya mengapa ia bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit raja dengan begitu bijak,

Ia berkata, “Ketika kita di hadapkan dengan pertanyaan yang tak terbatas seperti langit, gurun, dan lautan, jawaban yang bijak adalah menyadari bahwa kita tidak tahu seberapa banyaknya. Itu adalah kebijaksanaan sejati.”

Kisah ini mengungkapkan bahwa kebijaksanaan bukan hanya tentang memiliki jawaban untuk semua pertanyaan, tetapi juga tentang kesadaran akan keterbatasan pengetahuan kita.

Ia mengajarkan kita untuk selalu merenungkan dan menghormati kompleksitas alam semesta. Dia adalah penyair yang luar biasa dan misterius, yang bijaksana dalam kecerdasannya dan selalu siap untuk menyelami kedalaman pengetahuan.

Dapatkan Artikel Lainnya di Google News