NGENELO – 50 Tahun Lebih Mobil Jepang Kuasai Pasar Otomotif Indonesia, fenomena baru saat ini menarik di ikuti, pasalnya saat ini mobil buatan China mulai mendapat kepercayaan masyarakat Indonesia.
Dilansir ngenelo.net dari laman detikoto, Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Harry Komara alias Harkam, dengan keyakinan menyatakan bahwa merek mobil China akan segera menggantikan merek Jepang sebagai penguasa industri otomotif di Indonesia.
Proses peralihan ini sudah mulai terlihat saat ini, dengan masyarakat Indonesia mulai percaya dan mengadopsi mobil-mobil buatan China.
Harkam mengingatkan bahwa sebelum tahun 60-an, pasar mobil di Indonesia di dominasi oleh mobil-mobil Eropa dan Amerika.
Kemudian, Jepang memasuki pasar otomotif Indonesia dan mendominasi selama 50 tahun. Namun, Harkam berpendapat bahwa saat ini adalah waktunya bagi merek-merek mobil China untuk mengambil alih dominasi tersebut.
Salah satu alasan yang menjadi kekuatan merek-merek mobil China adalah harga yang terjangkau, fitur-fitur canggih, dan desain yang futuristis.
Harkam meyakini bahwa perubahan ini adalah hasil dari perhitungan yang memungkinkan, dan siklus ini kini sedang terjadi.
Dia optimis bahwa China akan menggantikan Jepang sebagai penguasa otomotif di Indonesia.
Selain itu, keunggulan besar merek-merek mobil China juga terletak pada mobil listrik.
Ketika produsen asal Jepang dan Eropa membanderol harga kendaraan listrik cukup tinggi. Sementara, merek-merek China mampu memberikan solusi dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Harkam menambahkan bahwa dengan banyak merek mobil China yang berkompetisi di pasar mobil listrik, mereka memiliki potensi besar untuk memperoleh pangsa pasar yang signifikan.
Pernyataan Harkam mencerminkan keyakinannya bahwa China memiliki peluang besar untuk mendominasi pasar otomotif di Indonesia, terutama dengan produk-produk terkini yang memiliki daya saing yang kuat.
Hal ini akan menjadi perkembangan menarik yang patut di ikuti oleh para pelaku industri otomotif dan konsumen di Indonesia.
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News