Sabtu, 27 September 2025 15:06 WIB

Gunung Halau-Halau, Pesona Tersembunyi di Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan

NGENELO – Gunung Halau-Halau, yang terletak di rangkaian Pegunungan Meratus di Pulau Kalimantan, Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan petualangan menakjubkan dan keindahan alam yang spektakuler.

Gunung ini menjadi sorotan tidak hanya karena menjadi puncak tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan dengan ketinggian mencapai 1.901 meter di atas permukaan laut, tetapi juga karena daya tariknya yang unik.

Salah satu hal menarik yang dapat di temukan di Gunung Halau-Halau adalah pohon kariwaya, yang merupakan jenis pohon yang mirip dengan pohon beringin dengan akar besar dan tinggi. Pohon ini memiliki lubang layaknya gerbang besar yang dapat dilalui manusia.

Pohon ini sangat di hormati oleh masyarakat suku Dayak Meratus yang mendiami sekitar gunung ini, karena di percaya sebagai tempat tinggal makhluk halus.

Suku Dayak Meratus pada masa lalu sering bertapa di puncak gunung ini untuk mencari ilmu mistik tertentu. Karena pentingnya pohon ini, para pendaki yang mencapai puncak Gunung Halau-Halau di harapkan mematuhi aturan-aturan adat yang sangat di jaga dan di tekankan oleh masyarakat setempat.

Gunung Halau-Halau juga menjadi tempat tertinggi di rangkaian Pegunungan Meratus. Pegunungan ini terbentuk dari hamparan ofiolit tertua di Indonesia dengan berusia lebih dari 180 juta tahun.

Pegunungan ini tersusun dari berbagai jenis batuan, termasuk batuan ultramafik, malihan, melange, dan terobosan. Setiap tahun, pendakian bersama dan pengibaran bendera Merah Putih di lakukan di puncak gunung ini pada tanggal 17 Agustus.

Desa Kiyu. foto ulasan pendaki tripadvisor.co.id
Desa Kiyu. foto ulasan pendaki tripadvisor.co.id

Pendakian Gunung Halau-halau

Seperti di kutip ngenelo.net dari ulasan para pendaki dalam laman tripadvisor.co.id. Untuk mendaki Gunung Meratus, termasuk Gunung Halau-Halau, memerlukan waktu yang bervariasi, namun, sebagian besar pendaki akan memerlukan waktu sekitar 6 hari 5 malam untuk perjalanan santai atau 3 hari 2 malam untuk perjalanan sistem kebut.

Sebelum berangkat, di sarankan untuk membawa seorang pemandu wisata yang kompeten, terutama bagi pendaki luar daerah. Karena mereka memiliki pengetahuan dan peralatan yang memadai mengenai medan sekitar.

Di desa terakhir, Desa Kiyu, Anda akan di sambut dengan panorama kampung yang sederhana dan asri.

Selain itu sobat ngenelo.net dapat menginap selama satu malam untuk berinteraksi dengan penduduk setempat.

Selain Gunung Halau-Halau, Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan juga menawarkan berbagai titik indah yang patut di kunjungi.

Salah satunya adalah Bukit Langara yang terletak di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bukit ini menawarkan pemandangan pegunungan hijau dan Sungai Amandit yang jernih.

Akses ke bukit ini relatif mudah, dan Anda dapat menikmati pemandangan spektakuler dengan waktu tempuh yang singkat.

Namun, ingatlah untuk menjaga kebersihan alam, karena sayangnya beberapa tempat wisata alam di Pegunungan Meratus telah mulai tercemar oleh sampah.

Oleh karena itu, selalu penting untuk menjadi wisatawan yang bertanggung jawab dan menjaga keindahan alam yang mempesona ini.

Dapatkan Artikel Lainnya di Google News