NGENELO – Lampung, sebuah provinsi yang di kenal dengan keindahan alamnya, ternyata juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah panjang di Indonesia. Salah satu situs yang mengungkapnya dengan indah adalah Taman Purbakala Pugung Raharjo. Inilah tempat di mana sejuta rahasia sejarah dari masa megalitik hingga era Islam tersimpan dengan megah.
Destinasi Wisata Sejarah, Taman Purbakala Pugung Raharjo
Jika Anda adalah seorang penggemar sejarah atau penasaran dengan perjalanan masa lalu Lampung, Taman Purbakala Pugung Raharjo adalah destinasi yang tak boleh terlewatkan. Terletak di Pugung Raharjo, Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, taman ini adalah pintu gerbang menuju masa lalu yang kaya dan berwarna.
Mengungkap Kekayaan Sejarah Megalitik
Taman Purbakala Pugung Raharjo adalah ladang pengetahuan yang memukau. Di sinilah tersimpan berbagai situs historis yang tak ternilai, mulai dari punden berundak hingga benteng primitif.
Pengunjung yang berani menjelajah di sini akan di hadapkan pada ragam artefak dan fitur sejarah yang menceritakan perkembangan masyarakat Lampung sejak zaman megalitik hingga masa Hindu-Buddha, bahkan hingga masa Islam.
Penemuan Awal oleh Penduduk Lokal
Kisah awal Pugung Raharjo dimulai pada tahun 1957, ketika penduduk setempat, termasuk warga transmigran yang tengah menebang hutan untuk membuka lahan, menemukan jejak-jejak sejarah ini. Tokoh-tokoh seperti Barno Raharjo, Sardi, Karjo, Kodiran, dan Sawal menjadi pelapor pertama kepada Dinas Purbakala.
Temuan awal mereka termasuk arca yang di kenal sebagai arca Bodhisatwa, mencerminkan masa pengaruh Hindu-Buddha.
Kekayaan Sejarah yang Tersembunyi
Meskipun beberapa penelitian tentang tradisi megalitik di Sumatera sudah di lakukan sebelumnya oleh para pakar seperti Tombrink, Steinmetz, Ullman, Schnitger, Van der Hoop, dan Funke, Pugung Raharjo yang di temukan oleh para transmigran ini masih belum di kenal oleh mereka.
Pendalaman dan Penelitian yang Mendalam
Selang beberapa tahun sejak penemuan pertama, pada tahun 1968, Lembaga Purbakala yang di pimpin oleh Drs. Buchori melakukan penelitian awal. Pada tahun 1973, Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional bekerjasama dengan Pennsylvania Museum University untuk mencatat dan mendokumentasikan kekayaan kepurbakalaan di Pugung Raharjo, hasilnya dicantumkan dalam Laporan Penelitian Sumatera.
Ekskavasi dan Pemugaran Taman Purbakala Pugung Raharjo
Penelitian terus berlanjut dengan pemetaan dan survei permukaan oleh tim Soekatno T.W. pada tahun 1975. Tahun 1977, Haris Sukendar mengadakan penelitian yang berhasil mengidentifikasi adanya sejumlah batu berlubang dan bergores beserta persebaran temuan.
Pada tahun 1980, ekskavasi di lakukan, dan hasilnya mengungkapkan bahwa kompleks megalitik Pugung Raharjo memiliki luas sekitar 25 hektar.
Pemeliharaan Warisan Berharga
Antusiasme dalam memelihara warisan ini juga terlihat dalam pemugaran yang di lakukan antara tahun 1977/1978 hingga tahun 1983/1984 oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala melalui Proyek Pembinaan dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Lampung.
Kronologi yang Unik dan Kekayaan Artefak
Dari segi kronologi, artefak, dan fiturnya, situs Pugung Raharjo sangatlah unik, menarik, dan variatif. Di sini, pengunjung akan menemukan tinggalan sejak masa prasejarah hingga era klasik Hindu-Buddha, bahkan hingga masa Islam.
Artefak yang di temukan termasuk keramik asing dari beberapa dinasti, keramik lokal, manik-manik, dolmen, menhir, pisau, mata tombak, batu berlubang, batu asahan, batu pipisan, kapak batu, batu trap punden, gelang perunggu, dan batu bergores.
Fitur menarik seperti benteng dan parit buatan, punden berundak, batu berlubang, lumpang batu, batu bergores, serta batu kandang (batu mayat) menjadi saksi bisu perjalanan sejarah yang luar biasa di Lampung.
Kunjungi Pugung Raharjo dan Terjebak dalam Keajaiban Sejarah
Taman Purbakala Pugung Raharjo adalah destinasi yang memukau bagi mereka yang ingin memahami dan menghormati sejarah Indonesia. Di sinilah Anda dapat meresapi perjalanan panjang Lampung sejak masa megalitik hingga masa Islam, melalui kekayaan situs ini yang penuh dengan rahasia dan keindahan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi situs yang tak ternilai ini saat berkunjung ke Lampung Timur. Jam operasionalnya mulai dari pukul 07.00 hingga 17.00. Sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk membenamkan diri dalam keajaiban sejarah yang tersembunyi di Pugung Raharjo.
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News