BERIKUT ulasan kisah perempuan tangguh asal Aceh, Laksamana Keumalahayati dengan riwayat pendidikan dan kisah cintanya.
Dalam bukunya berjudul Laksamana Keumalahayati, penulis Saifullah, S.Pd telah mengulas bagaimana perjalanan riwayat pendidikan yang ditempuh seorang perempuan bernama Laksamana Keumalahayati.
Bukan kaleng-kaleng, sejak usia remaja Laksamana Keumalahayati telah ditempah pendidikan militer dengan disiplin ketat.
Saat itu, Kerajaan Aceh Darussalam telah memiliki Akademi Militer yang bemama Mahad Baitul Makdis.
Di dalamya, terdapat jurusan Angkatan Darat dan Laut, dengan para instruktumya sebagian berasal dari Turki.
Sebagai anak seorang Panglima Angkatan Laut, Keumalahayati mendapat kebebasan untuk memilih pendidikan yang ia inginkan.
Setelah melalui pendidikan agama di Meunasah, Rangkang dan Dayah, Keumalahayati bemiat mengikuti karir ayahnya yang pada waktu itu telah menjadi Laksamana.
Sebagai seorang anak yang mewarisi darah bahari, Keumalahayati bercita-cita ingin menjadi pelaut yang tangguh.
Untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang pelaut, ia kemudian ikut mendaftarkan diri dalam penerimaan calon taruna di Akademi Militer Mahad Baitul Makdis.
Berkat kecerdasan dan ketangkasannya, ia di terima sebagai siswa taruna akademi militer tersebut.
Pendidikan militer pada tahun pertama dan kedua ia lalui dengan baik, karena temyata ia adalah seorang taruna wanita yang berprestasi.
Sebagai taruna yang cerdas dan mempunyai prestasi yang menonjol, membuat ia dikenal di kalangan para taruna lainnya, termasuk juga para taruna yang setingkat lebih tinggi dari dirinya.
Kisah Cinta Keumalahayati
Tidak mengherankan kalau banyak mahasiswa di Akademi Militer tersebut yang menaruh perhatian padanya.