Peraturan Terbaru untuk Mendapatkan KUR BRI September 2023: Syarat dan Proses Pengajuan
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan aturan terbaru yang harus di ketahui oleh nasabah.
Terutama mereka yang bergerak di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada bulan September 2023.
Suku Bunga Lebih Rendah
Dalam upaya memberikan kemudahan kepada debitur, KUR BRI September 2023 akan memberikan suku bunga yang lebih rendah.
Kami akan memberikan ringkasan terbaru mengenai peraturan KUR BRI yang telah di ulas oleh kanal YouTube ENR Project Review pada tanggal 4 Juli 2023.
Pertama-tama, pada semester kedua tahun 2023, KUR BRI tidak akan lagi menyediakan fasilitas suplesi atau pinjaman tambahan bagi nasabahnya.
Keputusan ini merupakan inisiatif dari Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia.
Perubahan peraturan ini berlaku untuk semua nasabah, termasuk yang telah membayar angsuran secara rutin maupun yang memiliki tunggakan.
Bagi nasabah yang memiliki tunggakan angsuran KUR, mereka diwajibkan untuk segera menyelesaikan kewajiban angsuran mereka.
Setelah Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) KUR dikeluarkan oleh bank, nasabah dapat mengajukan pinjaman kembali.
Kedua, pada semester kedua tahun 2023, KUR BRI juga tidak akan tersedia untuk nasabah yang telah mencapai batas maksimal limit pinjaman atau telah melewatinya.
Sesuai dengan peraturan terbaru, batas maksimal pinjaman untuk sektor usaha non-produksi adalah dua kali lipat atau sebesar Rp200 juta.
Solusi Kendala Limitasi
Dengan adanya peraturan ini, nasabah yang sudah dua kali melakukan pinjaman tidak akan dapat mengajukan KUR BRI September 2023 lagi.
Namun, ada solusi bagi nasabah yang menghadapi kendala limitasi ini, yaitu dengan mengambil jenis pinjaman lain dari BRI, seperti Kredit Usaha Praratama (Kupra) atau Kredit Usaha Produktif (Kupedes).
Kredit Kupra BRI di tujukan bagi nasabah yang belum memiliki agunan, sementara Kupedes di peruntukkan bagi nasabah yang telah memiliki agunan.
Kami mengingatkan pelaku ekonomi yang belum menggunakan layanan pinjaman KUR BRI agar menjaga reputasi mereka dalam hal peminjaman data usaha kepada pihak lain.
Berikut adalah beberapa jenis KUR yang dapat di akses oleh debitur:
KUR Mikro Bank BRI
1. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur.
2. Jenis pinjaman:
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun.
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.
3. Suku bunga efektif sebesar 6% per tahun.
4. Bebas biaya administrasi dan provisi.
Syarat pengajuan KUR BRI pinjaman Mikro meliputi:
- Perorangan yang menjalankan usaha produktif dan layak.
- Usaha harus aktif minimal selama 6 bulan.
- Tidak memiliki kredit aktif dari perbankan kecuali Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan kartu kredit.
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha NIP atau setara dari Kelurahan.
KUR BRI Pinjaman Kecil
Syarat pengajuan KUR BRI pinjaman kecil meliputi:
- Memiliki usaha produktif dan layak.
- Tidak memiliki kredit aktif dari perbankan kecuali KPR, KKB, dan kartu kredit.
- Usaha harus aktif minimal selama 6 bulan.
- Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin sejenis yang di akui.
KUR BRI Pinjaman TKI
- Syarat pengajuan KUR BRI pinjaman untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) meliputi:
- Perorangan calon TKI yang akan bekerja di negara penempatan.
- Memiliki KTP, KK, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, paspor, visa, dan persyaratan lain sesuai ketentuan.
Dengan memahami aturan terbaru ini, nasabah akan dapat memanfaatkan KUR BRI September 2023 dengan lebih baik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.
Kami mengingatkan semua pihak untuk mematuhi ketentuan yang berlaku agar proses pengajuan dan pelaksanaan KUR berjalan lancar.
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News