ADZAN pun Berkumandang di Langit New York Amerika SerikatADZAN pun Berkumandang di Langit New York Amerika Serikat

ADZAN pun Berkumandang di Langit New York Amerika Serikat

LANTUNAN suara adzan akhirnya berkumandang di langit Kota New York Amerika Serikat. Momen bersejarah di negara yang selama ini dianggap sebagai pembenci Islam.

Momen ini merupakan perdana dalam sejarah Amerika, suara adzan terdengar dengan merdu melalui pengeras suara di salah satu masjid terbesar di New York.

Yakni, adzan berkumandang di Pusat Kebudayaan Islam New York (ICCNY) di Manhattan saat itu sebagai penanda datangnya waktu sholat Jumat.

Video kumandang azan tersebut beredar di media sosial, salah satunya di bagikan oleh akun X, TRT World.

Kumandang adzan di jantung Kota New York ini tak lepas dari peran seorang Wali Kota Eric Adams.

Ia telah mengumumkan Kota New York azan di siarkan pada waktu yang ditentukan, yaitu setiap hari Jumat dan selama bulan suci Ramadhan.

“Sudah terlalu lama. Ada kebingungan mengenai komunitas mana yang tidak di perbolehkan mengumandangkan azan,” kata Adams dalam konferensi pers, yang di hadiri oleh perwakilan dari berbagai asosiasi masjid dan yayasan Muslim, dikutip di TRT World 4 September 2023.

Pada Selasa 29 Agustus 2023 lalu, Adams secara simbolis memotong pita yang menandakan birokrasi.

Dia menyatakan dengan jelas bahwa masjid dan rumah ibadah bebas mengumandangkan azan pada hari Jumat dan selama Ramadhan tanpa memerlukan izin.

Berdasarkan pedoman baru yang ada, sebuah masjid dapat menyiarkan azan setiap Jumat antara pukul 12.30 hingga 13.30.

Panggilan untuk sholat ini juga akan terdengar pada waktu sebelum berbuka puasa, setiap malam selama bulan puasa Ramadhan.

Berdasarkan siaran pers yang di bagikan, biro urusan masyarakat di departemen kepolisian kota di sebut akan bekerja sama dengan masjid-masjid setempat.

Hal ini untuk mengomunikasikan pedoman baru dan memastikan perangkat yang di gunakan, untuk menyiarkan adzan disetel ke tingkat desibel yang sesuai.

Kabar Gembira

Menurut pedoman tersebut, rumah ibadah umat Islam dapat menyiarkan adzan hingga 10 desibel di atas tingkat kebisingan sekitar.

Atas keputusan yang di sampaikan oleh Adams, para pemimpin komunitas Muslim mengucapkan terima kasih kepada walikota dan pejabat lainnya.

Adams, seorang Demokrat, memiliki hubungan dekat dengan para pemimpin agama dari berbagai tradisi dan telah mempromosikan peran agama dalam kehidupan publik.

Pengumuman tersebut menggembirakan bagi komunitas Muslim New York City. Perwakilan dari berbagai asosiasi masjid dan yayasan Muslim menghadiri prosesi tersebut.

Adams menegaskan, setiap Muslim bebas menjalankan agama di New York City karena berdasarkan hukum semua berhak atas perlakuan yang sama.

“Pemerintahan kami sangat bangga dengan mencapai prestasi ini,” ujar pemimpin kota tersebut.

New York bukanlah negara pertama yang memberikan kebebasan dalam menyiarkan adzan. Sejak tahun lalu, pejabat Minneapolis telah mengizinkan masjid-masjid menyiarkan azan di ruang publik.

Minneapolis bahkan menjadi kota besar Amerika pertama yang mengizinkan siaran adzan tanpa pembatasan. Adzan lima kali yang menandakan waktu shalat pun akan berlangsung selama satu tahun.

Dewan Kota Minneapolis memilih untuk mengubah peraturan kebisingan kota.

Aturan tersebut telah mencegah suara adzan pagi dan malam, pada waktu-waktu tertentu dalam setahun karena terjadi saat pembatasan kebisingan yang lebih ketat di berlakukan.

“Konstitusi tidak tidur pada malam hari. Minneapolis harus menunjukkan kepada dunia bahwa negara yang di dirikan berdasarkan kebebasan beragama menepati janjinya,” kata Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Minnesota, Jaylani Hussein, di kutip di Charlotte Observer, Jumat 14 April 2023.

Adzan di Minneapolis

Pemungutan suara yang di lakukan seolah menandai upaya selama bertahun-tahun, untuk memungkinkan lebih banyak siaran kumandang adzan di Minneapolis.

Di kota ini, populasi imigran Afrika Timur yang berkembang pesat menyebabkan masjid menghiasi lanskap kota.

Tiga anggota dewan, Aisha Chughtai, Jeremiah Ellison dan Jamal Osman, di identifikasi sebagai Muslim.

“Dalam tubuh berisi 13 orang, itu kaukus nyata,” kata Ellison sebelum pemungutan suara 12-0 (anggota Dewan Andrew Johnson tidak hadir).

Tidak hanya menghasilkan suara bulat, keputusan tersebut juga tidak menimbulkan tentangan komunitas yang terorganisasi.

Wali Kota Jacob Frey di perkirakan akan menandatangani rancangan aturan tersebut dalam waktu sepekan. “Minneapolis telah menjadi kota untuk semua agama.

Suara adzan “Allahu Akbar” (Tuhan Maha Besar) membawa pesan di luar keyakinan spesifik Islam,” kata Imam Mohammed Dukuly dari Masjid An-Nur di Minneapolis.

Ia termasuk di antara beberapa pemimpin Muslim yang menyaksikan pemungutan suara di ruang dewan.

Dewan Kota Minneapolis menjadi kota besar Amerika pertama yang mengizinkan kumandang adzan tanpa batas, sehingga adzan bisa di dengar melalui pengeras suara lima kali sehari waktu sholat, sepanjang tahun.

Keputusan tersebut di hasilkan setelah Dewan Kota Minneapolis memilih dengan suara bulat untuk mengubah peraturan kebisingan kota.

Pemungutan suara di lakukan pada Kamis 13 April 2023 lalu.

NETWORK: Daftar Website

NetworK