Masakan Lemea Khas Rejang, Cicipi dan Lidah Pasti Akan Minta LagiMasakan Lemea Khas Rejang, Cicipi dan Lidah Pasti Akan Minta Lagi

Masakan Lemea Khas Rejang, Cicipi dan Lidah Pasti Akan Minta Lagi

Warisan budaya suatu daerah sering kali tercermin dalam kekayaan masakannya.

Begitu pula dengan Rejang, sebuah suku bangsa di Indonesia yang memiliki masakan khas bernama “Lemea”.

Lemea adalah sajian yang kaya akan cita rasa dan tradisi, menggambarkan cinta mereka terhadap alam dan bahan-bahan alami yang digunakan dalam proses memasak.

Masakan Lemea khas Rejang bukan hanya tentang cita rasa yang menggugah selera, tetapi juga tentang warisan budaya dan identitas yang kuat.

Proses memasak yang melibatkan bahan-bahan alami dan tangan-tangan terampil menciptakan masakan yang tidak hanya lezat, tetapi juga bernilai historis dan budaya.

Dengan mengikuti resep dan langkah-langkah tepat, Anda bisa merasakan kelezatan tersembunyi dari masakan khas Rejang ini.

Selain itu, juga dapat memahami lebih dalam tentang bagaimana tradisi dan cita rasa bersatu dalam setiap suapan.

Bagian Integral dari Identitas

Masakan Lemea tidak hanya sekadar makanan bagi masyarakat Rejang, tetapi juga bagian integral dari identitas mereka.

Terinspirasi dari alam sekitar, Lemea menggabungkan berbagai unsur seperti rebung dan rempah-rempah menjadi hidangan yang menggugah selera.

Masakan ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang perjalanan panjang yang menghubungkan generasi-generasi Rejang dengan akar budaya mereka.

Dalam tulisan ini, ngenelo.net akan membahas dengan lengkap resep dan cara membuat masakan Lemea khas Rejang.

Resep Masakan Lemea Khas Rejang

Bahan-Bahan

  • Bambu muda, bersihkan dan potong kecil-kecil
  • Air secukupnya
  • Rebusan air ikan (biasanya menggunakan ikan sungai seperti ikan patih)
  • 1 batang serai
  • 5 cabe merah, potong jadi 2 bagian
  • Nasi, satu genggam
  • Garam secukupnya

Cara Membuat Lemea

Ambil bambu muda, bersihkan, dan potong kecil-kecil.

Masukkan bambu ke dalam wadah atau ember, dan tambahkan air secukupnya.

Rendam rebung bambu selama 2 malam.

Setelah 2 malam, buang air rendaman dan gantilah dengan air bersih yang baru.

Campurkan rebung bambu dengan rempah-rempah seperti air rebusan ikan, serai, cabe merah, dan nasi.

Semua bahan dicampur dan dimasukkan ke dalam rendaman, termasuk air rebusan ikan dan ikannya.

Tunggu selama 3 malam untuk proses fermentasi.

Setelah proses fermentasi selesai, Lemea siap diolah dan dimasak dengan berbagai macam hidangan gulai atau saus.

Resep Membuat Gulai Lemea

Bahan-bahan

  • 1/2 kg Lemea
  • 10 buah terong bulat hijau, potong-potong
  • 2 sdm cabai merah halus
  • 1/2 sdt bawang putih halus
  • 1/2 sdt bawang merah halus
  • 2 siung bawang putih, iris tipis
  • Garam secukupnya
  • Penyedap rasa secukupnya
  • 2 sdm minyak goreng
  • 200 ml air

Cara Membuat Gulai Lemea

Siapkan bahan-bahan yang di perlukan.

Potong terong bulat hijau menjadi 4 bagian, lalu potong menjadi 2.

Panaskan minyak dalam wajan, kemudian tumis bawang putih iris dan bawang halus (merah dan putih).

Masukkan cabai merah halus dan aduk rata.

Tambahkan Lemea beserta airnya, kemudian aduk rata.

Masukkan air, garam, dan penyedap rasa sesuai selera. Aduk sesekali.

Setelah mendidih, masukkan potongan terong dan masak sampai air menyusut dan terong menjadi lembut.

Koreksi rasa sesuai selera.

Angkat dan sajikan Lemea yang lezat ini. Cocok disantap dengan nasi panas dan daun singkong rebus.

Lemea adalah hidangan khas Tanah Rejang yang unik dan lezat. Dengan aroma fermentasi dan cita rasa asam yang kuat, Lemea adalah hidangan yang wajib dicoba bagi pecinta kuliner yang ingin menjelajahi cita rasa Bengkulu yang autentik. Selamat mencoba!

Dapatkan Artikel Lainnya di Google News

NETWORK: Daftar Website

NetworK