Lubang Jepang, Wisata Sejarah Bukit Tinggi, Nggak Bakal Nyesal KesiniLubang Jepang, Wisata Sejarah Bukit Tinggi, Nggak Bakal Nyesal Kesini

Lobang Jepang, Wisata Sejarah Bukit Tinggi, Nggak Bakal Nyesal Kesini

Jika di Bengkulu ada benteng Marlborough, salah satu tempat wisata sejarah di sumatera barat ada Lobang Jepang.

Bangunan ini merupakan salah satu kawasan wisata sejarah yang terdapat di Kota Bukit Tinggi.

Pada masa penjajahan Jepang terowongan ini dibangun.

Sejarah Lobang Jepang

Menurut sejarah, Jepang membangun terowongana ini untuk menyimpan bekal dan peralatan perang.

Diketahui, Panjangnya sekitar 1400 meter.

Sementara lebarnya kurang lebih 2 meter.

Terowongan ini memiliki beberapa ruangan khusus.

Di antaranya, gudang senjata, ruang pertemuan, ruang penyergapan, ruang pengintaian, dapur dan sel tahanan.

Lokasinya di kota yang dulunya sebagai pusat pemerintahan Sumatera Tengah.

Sementara dinding terowongan berbahan tanah.

Hebatnya, tanah yang di gunakan semakin kokoh jika di campur air.

Sangking kokohnya, gempa tahun 2009 lalu tidak banyak merusak terowongan ini.

Dalam pembangunannya, ratusan ribu tenaga kerja paksa dari pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.

Mengapa tenaga kerjanya dari luar daerah?

Ini strategi kolonial Jepang untuk menjaga kerahasiaan megaproyek ini.

Sementara itu, tenaga kerja daerah ini mengerjakan terowongan pertahanan di Bandung dan Pulau Biak.

Lobang Jepang jadi tempat wisata sejarah pada tahun 1984.

Sebagai pengelola adalah pemerintah kota Bukit Tinggi.

Terowongan ini memiliki beberapa pintu masuk.

Pintu masuk yang pertama terletak di Ngarai Sianok.

Selain itu, juga dapat lewat Taman Panorama, samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukit Tinggi.

NETWORK: Daftar Website

NetworK