“Sesungguhnya bagi orang yang berbuka puasa ketika ia berbuka, doa yang tidak akan ditolak.” (HR Ibnu Majah)
Berbagi untuk Orang Berbuka Puasa (Takjil)
Nah, saat ramadan tiba tentu ada kebiasaan berbagi di lingkungan kita, yakni jadwal pemberian takjil untuk orang yang berbuka puasa di masjid.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang memberikan orang berbuka puasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berbuka tersebut tanpa dikurangi sedikitpun.” (HR Bukhari & Muslim)
Mendapatkan Lailatul Qadr dan Menghidupkannya
Rasulullah SAW berkata:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya:
“Carilah lailatul qadr dalam malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR Bukhari & Muslim, dari Aisyah)
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW menuturkan:
“Barangsiapa yang bangun di malam lailatul qadr dengan iman dan harapan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lampau.” (HR Bukhari Muslim)
Perbanyak Tahlil
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang mengucapkan, “Laa ilaha illa allahu, wahdahu laa syarika lahu, lahu al-almulku wa lahu al- hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir” sebanyak 100 kali dalam sehari, maka ia seperti memerdekakan 10 budak, dituliskan untuknya 100 kebaikan, dihapuskan untuknya 100 dosa, ia mendapatkan benteng dari setan pada hari tersebut hingga sore hari, dan tidak ada satu pun yang melakukan hal yang lebih baik dari dirinya melainkan orang yang mengamalkan (ucapan tersebut) lebih banyak darinya.” (HR Bukhari & Muslim)
Bersilaturahmi
Dari Abu Hurairah, bahwa ada seorang lelaki berkata:
“Wahai Rasulullah! Sungguh aku memiliki kerabat. Aku menyambung hubungan dengan mereka, namun mereka memutuskanku.
Saya berbuat baik kepada mereka, tapi mereka berbuat buruk kepadaku.
Aku berlemah lembut dengan mereka, namun mereka berbuat kasar kepadaku.”
Maka Rasulullah SAW berkata:
“Apabila benar demikian, maka seakan engkau menyuapi mereka pasir panas, dan Allah akan senantiasa menjadi Penolongmu selama engkau berbuat demikian.” (HR Muslim & Ahmad)
Khatam Al-Qur’an
Rasulullah SAW berkata kepada Abdullah bin Amru:
“Bacalah (khatamkanlah) Al-Qur’an sekali dalam sebulan.” (HR Bukhari)
Mengucapkan Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bertasbih kepada Allah sebanyak 33 kali, bertahmid kepada Allah sebanyak 33 kali, dan bertakbir kepada Allah sebanyak 33 kali; maka semuanya berjumlah 99.”
Lalu beliau berkata lagi:
“Dan ke-100 nya mengucapkan, “Laa ilaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu, lahu al-mulku wa lahu al- hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir (Tiada sesembahan melainkan Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan dan puji-pujian; dan Dia adalah Dzat yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu)”, maka diampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih yang ada di lautan.” (HR Muslim, Abu Dawud & Ahmad)
Beristighfar
Rasulullah SAW berkata:
“Demi Allah! aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR Bukhari & Ahmad)
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada- Nya seratus kali dalam sehari.” (HR Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah & Ahmad, dari Abu Hurairah)
Menjaga Lidah
Selanjutnya, amalan sunnah Rasulullah SAW di bulan Ramadhan adalah upayakan untuk selalu menjaga lidah dari menggunjing, bicara kotor, dan hal-hal buruk lainnya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَالَ اللَّهُ سبحانه وتعالى : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Allah Swt berfirman (hadits qudsi):
“Setiap amal anak cucu Adam adalah untuknya, kecuali puasa, itu untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya.
Puasa itu perisai (benteng). Apabila kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor dan bersuara keras (berteriak-teriak).
Kalau ada yang mengajak bertengkar atau berdebat maka katakanlah: “Aku sedang puasa.” (HR Bukhari 1904)
Berusaha Tetap Puasa Walaupun Saat Dalam Perjalanan
Sebagai panutan, amalan sunnah Rasulullah SAW di bulan Ramadhan adalah tetap berusaha menyelesaikan ibadah puasa meskipun dalam perjalanan jauh.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: أَنَّ حَمْزَةَ بْنَ عَمْرٍو الأَسْلَمِيَّ قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَأَصُومُ فِي السَّفَرِ؟ وَكَانَ كَثِيرَ الصِّيَامِ، فَقَالَ: إِنْ شِئْتَ فَصُمْ وَإِنْ شِئْتَ فَأَفْطِرْ
Dari Aisyah ra, Hamzah bin Amru al-Aslami bertanya pada Nabi SAW:
“Apakah sebaiknya aku berpuasa dalam safar?” Hamzah adalah seorang yang hobi berpuasa. Nabi Saw menjawab: “Kalau mau silakan berpuasa, kalau mau silakan tidak berpuasa.” (HR Bukhari 1943)
Berbuka dengan Kurma
Berikutnya, amalan sunnah Rasulullah SAW di bulan Ramadan yakni berbuka dengan kurma apabila memilikinya.